Lian menekan tombol reject, lalu fokus kepada ana lagi sambil menyerahkan bouqet yg ia bawa...
Ana sedikit heran namun senang, lalu ia berkata...
"Kenapa di reject? Kalo penting gmana?" Sebenarnya ana berniat sedikit menyindir
"gada yg lebih penting dari kamu" ucap lian sukses membuat ana tersenyum,
ia ingin melupakan sejenak permasalahan mereka hari ini karena ini ada moment bahagia ia tak ingin merusaknya hanya karena egonya sendiri, jadi biarkanlah ia menikmati moment bahagia ini sblm nanti kembali mendiamkan suaminya. hehe
Ana menerima bouqet yg diberikan oleh lian, lalu tak lama dari itu teman2nya mulai menghampiri mereka untuk mengucapkan selamat..
Abil langsung memeluk ana dan berkata...
"Selamat yah, keren banget sahabat aku. Sukses terus , doain aku cepet sidang hehe" abil memeluk ana erat ia sangat bangga kepada temannya itu
Lalu bergantian dengan nopi, dimas, dan fredo mengucapkan selamat kepada ana.. kemana aro? Ia sudah menghubungi mereka mengatakan akan datang sedikit telat karena ada urusan..
Lalu mereka berfoto2 sebagai kenangan dari moment bahagianya ana..
Ana memposting satu foto di story nya..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan caption : terimakasi suami 🖤
Postingan tersebut berhasil membuat amel menggeram, ia kesal sekali tadi berulang kali ia menelfon lian tak diangkat sekali pun. Dan ternyata lian sedang bersama istrinya..
Apartmen amel...
"Lu g*blok mau cepat2 keluar dari apart mereka, liat skrg kan ka lian bahkan ga angkat telfon lu" ucap adik amel
"Ya mau gimana lagi, lian udh sampe nyariin gua tempat tinggal. Dan gua bisa pastiin kemaren tu mereka emg bertengkar hebat jadi gua lega untuk pergi" ucap amel membuat adiknya mendekat lalu menampar amel..
"UDAH gua bilang kan dari awal kalo lo tu emg gobl*k, gabisa diandelin mending lo balik aja ke luar negri gausa disini lagi biar gua sendiri yg rebut ka lian dari ana" ucap adiknya sambil berteriak membuat amel menangis ia kembali takut
"Ren, jangan gini aku kakak kamu. Dari awal kamu udh manfaatin aku untuk merusak rumah tangga mereka. Aku udh berusaha karena walaupun tanpa kamu suru aku juga cinta sama lian dan aku ga rela liat dia sama wanita lain" ucap amel mulai ketakutan
"Gua tau ya mel, lo punya rencana mau milikin lian sendiri kan? Lo lupa ini rencana siapa? Jangan serakah lo itu cuman alat biar gua bisa milikin lian. Tapi lo udh ingkar dan menikmati peran lo" ucap rena sambil menunjuk" amel
"Maaf ren, aku memang udh cinta lian dari dulu malah. Maaf" ucap amel lirih ia tak bisa membohongi hatinya
" lo kakak tiri gatau diri, gausa sebut lo seorang kakak. Dan jangan berani2 nya lo untuk terus jatuh cinta sama ka lian karena dia akan jadi milik gua" ucap rena dan berlalu pergi...