Head Over Heels

Manja

Setelah semalaman lian tak mau lepas dari pelukan ana, seharian ini ana juga merawat lian dengan baik...

Namun panas badan lian juga blm turun, padahal nafsu makan lian baik dan ia juga minum obat teratur. Ana sedari tadi khawatir dengan suaminya itu. Lalu ia memutuskan menelfon ibu lian.

📞📞
Klek..
📞 Ana : "Halo assalamualaikum ibu, apakabar sehat?"

📞 Ibu : " waalaikumussalam sayang, alhamdulillah ibu sehat. Kenapa syg?"

📞 Ana : : bu ka lian demam dari kemarin malam engga turun" panasnya. Pdhal udh makan dan minum obat teratur. Biasanya ka lian kalo sakit gimana bu? Apa harus dibawa kerumah sakit?"

📞 Ibu : " ohh haha, lian kalo sakit emg manja nak. Siap2 kamu ya dia itu udh sembuh cuman panasnya belum turun aja. Ibu biasa pake cara skin to skin biar suhu panasnya turun kamu coba deh.

Ana terdiam mendengar saran dari ibu lian, namun kemudian ia berpikir tak masalah kan toh dia istrinya dan ini demi kesembuhan suaminya.

📞 Ana : " hmm gitu ya bu, okdeh nanti ana coba ya semoga berhasil. Makasi ibu sarannya. Salam sama ayah ya, assalamualaikum

📞 Ibu : " iy syg sama2. Kabarin ibu ya apapun itu. Waalaikumsalam.

Setelah menelfon ibu lian, ana langsung menuju ke kamar untuk memeriksa lian. Ia meletakkan punggung tangan di kening lian dan hawa panas masih terasa bahkan tidak ada perubahan dibanding semalam.

Ana terus mondar mandir berpikir apa yang harus ia lakukan, apakah ia langsung mengikuti saran ibu lian atau bagaimana?

"Syg kamu kenapa mondar mandir gitu" tanya lian tiba2 ia sudah bangun dari tidurnya mukanya tampak pucat namun bibirnya merah disebabkan suhu tubuhnya yang panas

"Demam kamu blm turun ron, kita kerumah sakit aja mau?" Tanya ana mulai mendudukan dirinya dipinggir ranjang

"gausa syg, nanti juga bakalan turun tenang aja ya" ucap lian sambil meminum air putih yang di sediakan ana di atas nakas

"Yauda tapi gabisa gini, sekarang kamu tidur buka baju kamu" ucap ana membuat lian membelalakan matanya

"Hah, syg aku emg kangen banget sama kamu tapi skrg aku masih sakit nnti aja pas aku udh sembuh ya" ucap lian membuat ana paham bahwa lian telah salah paham

"Ihhh bukannn, kamu pikirannya kesana terus ih. Buka baju kamu, aku mau cobain cara buat nurunin panas kamu"

" hah" ucap lian lagi

"Hah, hah, hah, udh buruan" ucap ana membuat lian langsung membuka kaos yang ia kenakan sedetik kemudian lian lebih terkejut saat melihat ana membuka atasannya bahkan tak tersisa sehelai benang pun

Ana ikut bergabung masuk kedalam selimut bersama lian, kemudian ia menarik lian ke dalam pelukannya..

"Skin to skin, biar panas kamu turun" ucap ana pelan karena sebenarnya ia juga sedang menahan malu saat ini

"Ohiya, ibu juga sering gini pas aku deman waktu kecil dulu" ucap lian sebab semenjak lian dewasa ibunya tak pernah menggunakan cara ini lagi karna tidak pantas, namun ia menyarankan kepada menantunya karna jika istri sendiri yang melakukannya pasti akan lebih manjur. Hehew