"Malang sekali, seharusnya kalian—"
BUGH!
Perkataan Anora tersumpal oleh pukulan maut dari sihir tulang Anna, wanita iblis itu terlempar jauh dengan sekujur tubuh memuncratkan darah segar. Anna berteriak, ia mengeluarkan puluhan tulang raksasa dari bawah tanah, menghanguskan beberapa Behemoth yang mengurumuni Ratu Carlisle dan yang lainnya.
Anna berlari, ia duduk di samping Alvina, memeluk tubuh nya erat yang di balut oleh darah segar.
"Buka matamu... Jangan pergi... " Lirih Anna seraya mengusap dahi Alvina, mata wanita peri itu masih terpejam.
Archer menggeram, paruh panjang nya menyundul kepala Anna.
"Dia bisa menyembuhkan mereka berempat Anna, serahkan saja kepada Griffin. Kau fokus saja lawan wanita gila itu." Fay menerjemahkan gerakan Archer yang tak dapat Anna pahami, lantas menunjuk Anora yang telah bangkit.
"SIALAN KAU MAKHLUK LEMAH!" Anora mengayunkan rantai api nya brutal, dengan cekatan Anna menepis nya menggunakan sihir tulang nya.
Anna melepaskan pelukan nya pada tubuh Alvina, menidurkan nya kembali dengan pelan-pelan. Fay bersembunyi lagi di balik saku Anna, gadis itu bangkit berdiri, mengepalkan kedua tangan.
Wajah Anora tampak kesal, ulur-ulur berwarna hitam melingkari leher nya, netra emas nya menyala tajam. Anora mengayunkan lagi rantai nya, kali ini sambil melesat, mengarah kepada Anna.
Anna balas meluncurkan sihir tulang raksasa nya, berusaha menjepit Anora. Sihir tulang bermunculan dari balik tanah, ujung nya begitu runcing, mengincar Anora dengan ganas.
"Sia-sia!"
Anna terkesiap saat Anora sudah tiba di depan tubuh nya, tanpa ragu wanita iblis itu memukul wajah Anna, membuat tubuh kecil gadis itu terhempas dengan mudah, mengenai beberapa pohon yang masih berdiri sampai tumbang. Anora tidak tinggal diam, ia gencar mengejar Anna.
Anna dapat menahan tubuhnya dengan mudah agar tidak terhempas semakin jauh, hidung nya terasa perih, kedua matanya berdenyut nyeri, tanpa menghiraukan rasa sakit, Anna sekilat mengeluarkan sihir tulang nya dari tanah di belakang tubuh nya, Anora yang hendak memukul nya lagi berhasil tertahan.
Kali ini giliran Anna yang memukul wanita iblis itu saat ia terjepit.
Bugh!
Anora terhempas beberapa meter, hidung nya mengeluarkan tetesan darah. Tidak membiarkan waktu terbuang, tanpa mempedulikan rasa perih, Anora langsung mengayunkan rantai api nya yang perlahan memanjang saat di ayunkan.
Anna gesit menghindar, membalasnya dengan sihir tulang, menepis beberapa ayunan yang akan mengenai tubuh nya.
Kesal karena jarak jauh menguntungkan lawannya, Anora segera melesat, melepaskan rantai besi nya dari kedua tangan.
Awal nya Anna kebingungan saat melihat Anora melepas senjata nya, tapi ia buru-buru sadar saat tanah yang di pijak nya bergetar. Anna segera melompat dan mendarat diatas sihir tulang nya yang perlahan memanjang ke atas, dari bawah tanah ratusan rantai muncul, mengincar tubuh Anna untuk di lilit kuat.
Anna bertahan mati-matian, tapi gagal saat Anora memukul sihir tulang nya sampai retak dan hancur.
Anna menjerit saat tubuh nya terjun ke bawah, tanpa ia duga, Anora terbang ke atas tubuh nya, lalu memukul wajah Anna keras.
BUGH!
Tubuh Anna melesak masuk ke dalam tanah sedalam dua meter, gadis itu tergesa-gesa bangkit, rantai dari sihir Anora berhasil melilit tubuh nya, menghambat pergerakan Anna.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY WITH THE DEVIL II
Fantasía[Utamakan follow sebelum membaca.] Please, don't copy my story. ──────────── "Angin berbisik diantara daun-daun gugur, membawa cerita-cerita lama yang terluka. Meskipun waktu telah berlalu, luka di hati masih membekas, trauma itu seperti senja yang...