Bab 55

307 30 2
                                    

Zephyr mendarat di atas permukaan tanah yang diselimuti rumput terpangkas rapi, pria iblis itu beranjak berdiri setelah berbaring seusai terkena sihir mematikan. Dan Zephyr di sambut hangat oleh para kaum Wizard, Axell tersenyum lebar melihat kehadiran nya yang mengenaskan, tapi Zero yang selalu mengingatkan nya agar tidak mudah berada di atas daun membuat senyuman Axell padam. Pria Wizard itu merentangkan sebelah tangan ke arah Zephyr, kilat kuning membalut sebelah tangan nya yang terentang, tak berselang lama kilat itu membentuk sebuah tombak.

Zephyr memiringkan kepalanya, ke-dua sisi kepala nya perlahan mengeluarkan tanduk yang sedari tadi terkubur. Ulur-ulur hitam memenuhi seluruh leher nya, Zephyr menyeringai, menunjukkan ke-dua taring nya yang tajam.

"Kau tahu jika di dunia Hades tidak ada rumput? Kalian sangat mengganggu sampai aku tidak bisa merasakan rerumputan yang begitu lembut." Zephyr menggeleng dramatis.

Axell menggeram. "Dan apa kau tahu jika aku tidak peduli?"

Zephyr tertawa keras, ke-dua tangan pria iblis itu terentang lebar, dalam satu jentikan jari separuh para Wizard di belakang Axell langsung musnah. Berhamburan di udara menjadi abu.

"Aku bisa melakukan penyiksaan yang sangat ekstrem, tapi jika di pikir-pikir itu tidak cocok untuk pembukaan bukan?"

BUGH!

Axell memukul wajah Zephyr kuat, lalu menancapkan tombak nya tepat di tengah-tengah perut pria iblis itu. Tidak akan menahan diri lagi, Axell langsung hilang kendali, sihir-sihir gila keluar dari setiap jari-jari nya, Zephyr tertawa lebar, seolah serangan Axell yang menggores permukaan kulit nya itu adalah hal manis yang harus di nikmati, mereka berdua saling melesat, tidak menghiraukan para prajurit Wizard yang tersisa tengah menganga tak percaya melihat pertempuran kilat itu.

Axell terus memukul wajah Zephyr, beralih ke dada, kemudian menangkis ke-dua kaki pria iblis itu hingga jatuh tersungkur, Axell tidak memberi kesempatan, langsung saja Axell menciptakan sihir besi, memukul Zephyr kuat sampai melesak masuk dua meter ke dalam tanah, di susul oleh sihir ribuan besi panas yang melayang di udara, ketika Zephyr baru mencuatkan kepalanya, ribuan sihir besi panas itu langsung berguguran menerkam nya ganas.

Zephyr mendesis, pria iblis itu berteriak, meluluhkan seluruh sihir besi dalam tiga detik. Zephyr melesat kilat hingga wujudnya tak dapat di tangkap oleh Axell, pria iblis itu berhasil mencengkram kepala Axell lalu di tariknya dengan kasar. Axell ikut berteriak, lalu mengirim pukulan maut dari bawah dagu Zephyr hingga menciptakan suara retakan tulang.

Cengkraman terlepas, Axell dengan gesit mengirim serangan berikutnya, mengeluarkan mulut raksasa bertaring tajam di belakang Zephyr, ntah sihir apa itu. Axell memberi nama sihirnya itu 'penghisap maut', dengan mulut setinggi sembilan meter dan masing-masing gigi runcing nya sepanjang satu meter. Zephyr tidak memiliki kesempatan untuk mengeluarkan sihirnya, pria iblis itu berhasil tertarik ke dalam hingga lenyap.

Axell menarik nafas rakus, pertarungan singkat barusan nyaris membuat kepala nya meledak. Axell memegangi sebelah kepala, cengkraman barusan benar-benar gila. Kepala Axell akan berhasil pecah kalau dirinya tidak sempat mengirim serangan balik. Axell memandang telapak tangan nya yang barusan memegang kepala nya, banyak bercak darah yang menempel.

Surai silver nya sebentar lagi akan berubah menjadi merah pekat karena habis di lumuri darah segar.

DUAR!

Axell terperanjat ketika sihir gelap nya berhasil hancur, Zephyr menyatu dengan angin sekitar, tubuhnya tak dapat di lihat, pria iblis itu mengeluarkan sihir duri yang di balut racun, layaknya pecut, Axell di cambuk berulang kali dengan rasa perih yang langsung menjalar di setiap punggung.

DESTINY WITH THE DEVIL IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang