Keadaan Malam ini cukup dingin, nampaknya sebentar lagi akan hujan, tapi hal itu tak menyurutkan semangat seorang mahasiswa jurusan seni musik untuk menunjukan bakatnya di depan banyak di salah satu cafe yang sudah beberapa bulan ini dia tempati kerja, singkatnya dia reguler an di tempat tersebut
Salsa sadar bahwa dirinya tidak terlahir dari keluarga yang serba ada, walaupun kedua orang taunya selalu mengusahakan kemauannya tapi dia sadar diri tak ingin membebani mereka dan sedikit banyaknya kerjaannya ini bisa membantu.
Sudah ada lima lagu yang perempuan itu bawakan , dan lagu terakhir Berjudul "tak akan ada cinta yang lain" yang akan menutup penampilannya malam ini
Sedari tadi Salsa berfokus pada seorang pria tampan yang sedang fokus pada laptopnya, senyum manis salsa menandakan bahwa pria itu tersebut tidak lain adalah kekasih impiannya, Romy.
Sedangkan Romy yang memang berada cukup jauh dari panggung Salsa, sedari tadi tak menyadari bahwa wanita yang bernyanyi itu adalah Salsa, prang yang paling dia hindari saat ini. Romy masih fokus pada laptop yang menampilkan bahan materi untuk skripsinya.
"Lagu malam ini khusus gue bawain untuk calon pacar gue yang sedang fokus ngerjain tugasnya disana" Ucap Salma melalui mikrofon yang jelas saja bisa di dengar banya orang, tangannya dia bawa menunjuk kearah Romy
Orang-orang disana menjadi riuh, serempak mengikuti arah tangan Salsa
"Halo kak Romyyy" ucap Salsa kembali
Sedang Romy, merasa namanya disebut akhirnya mengalihkan pandangannya kedepan, mencari sosok yang memanggil dirinya
"Kak Romy heyy disini" Saut Salma lagi
Romy tentu saja kaget, kenapa selalu ada Salsa disetiap tempat kakinya berpijak. Selanjutnya keheranan menyapa Rony, melihat hampir semua orang melihat kearahnya
"Kak Romy calon pacar aku, semangat yah" sedangkan Salsa masih melanjutkan aksinya, menggoda Romy yang sudah tampak kesal disana
"Cie ciein kita donggg" ajak Salma pada semua orang yang berada disana
"Cieeeee kiw kiwww" jelas saja terdengar suara yang diinginkan Salsa, sangat ramai bahkan. Restu pengunjung cafe benar-benar diberikan untuk Salsa dan Romy
Jika ditanya bagaimana keadaan Romy? Umpatan nya sudah berada di ujung ludahnya, sedikit lagi akan keluar untuk memaki Salsa yang sudah membuatnya malu. Tapi dia urungkan, bagaimanapun dia masih mempunyai tata krama yang baik, tidak seperti Salsa
***
Romy menyudahi kegiatannya. Semenjak tadi dia sebenarnya sangat ingin untuk pulang tapi dia menunggu intan yang merupakan teman angkatannya yang saat ini sedang mengobrol dengan pemilik cafe."Kak Romyyy"
Romy mendengus kesal melihat Salsa berlari kearahnya, ingin lelaki itu segera hilang dan sampai dirumahnya tanpa bertemu Salsa, perempuan tak tau malu menurutnya.
"Kak Rony, aku nebeng dong. Udah gerimis takutnya nanti pas dijalan hujan deras" pintanya pada Romy dengan wajah memohonnya.
Romy tak menghiraukan, dia bahkan saat ini sudah berjalan kearah mobilnya
"Kak Romyy, pacarnya Salsa. Nebeng yah? Pliss" Mohon Salsa sekali lagi
Bagai mendapat undian hadiah, Rony tersenyum penuh kemenangan kala melihat intan berjalan kearahnya.
"Ayo Rom" ajak intan lalu memasuki mobil Romy tanpa memperdulikan Salsa sedikitpun
Romy tersenyum, laku menatap Salsa yang menampilkan wajah jengkelnya. Bagaimana tidak jengkel? Melihat sang pujaan hati ternyata datang berdua dengan cewek lain
YOU ARE READING
If it is You
Romance"Jika kamu hancur sebesar diriku Akankah kamu tahu? Semua rasa sakit yang memenuhi diriku Ke titik di mana hatiku akan meledak, Betapa aku menginginkanmu?" ~if it'S You