Mengunjungi Restorant

3.2K 428 95
                                    

Ayah Abi dan ibu Nita baru tiba dirumah pukul lima dini hari, sengaja pulang cepat karena Ayah Abi yang harus berangkat kerja pagi-pagi.

"Yah, kayanya ada Romy sama Salsa di dalam" ucap ibu Nita saat melihat mobil milik Romy terparkir dihalaman rumahnya.

"Paul juga kayanya ada bu" jawab Ayah abi, dia juga melihat motor kesayangan Paul berada di sebelah mobil milik Romy

Keduanya berjalan menuju pintu rumah, ibu Nita masih setia menggenggam tangan suaminya, romantis sekali untuk usia pernikahan yang sudah menginjak puluhan tahun

"Salsa ko nggak ngabarin dulu kalau dia mau datang yah, kalau kaya gini kan kita jadi nggak enak" Ibu Nita benar-benar merasa bersalah, sebab ini kali pertama menantunya itu menginap dirumahnya sedangkan kondisi mereka yang tak ada dirumah.

Ceklek

"Astagfirullah, kalian kenapa tidur disini" ucap Ayah Abi setelah membuka pintu rumah. Bgaimana tidak, saat ini dilihatnya Salsa dan Romy yang sedang tidur di atas sofa dengan berbagi pelukan.

Tapi yang lebih membuat Ayah Abi dan ibu Nita kaget adalah mendapati Paul yang tertidur dilantai dengan kepalanya yang sebagian sudah masuk di kolong meja.

Suara Ayah abi walaupun tak teriak dengan suara keras tapi mampu membuat Salsa terbangun, perempuan itu dibuat sangat kaget kala melihat ibu dan ayahnya tengah berdiri di sampingnya.

Tanpa ada kelembutan, Salsa melepas pelukan Romy dan ikut berdiri disamping orang tuanya "Ayah, Ibu aku bisa jelasin. Ini nggak seperti yang kalian lihat"

Jantung Salsa rasanya mendadak berdisko tak karuan, dia sangat takut untuk sekedar menatap wajah kedua orang tuanya, merasa gagal jadi anak yang bisa menjaga diri.

Sedangkan  Ayah Abi dan Ibu Nita yang mendengar itu hanya saling menatap, cukup bingung dengan maksud ucapan anak perempuannya itu

"Jelasin apa Er?" Maksud ayah Abi tuh menanyakan apa yang harus dijelaskan, bukankah wajar jika sepasang suami istri tidur saling berpelukan, tapi nampaknya Salsa Mengartikan lain maksud ayahnya, ataukah Salsa sedang amnesia melupakan bahwa dia sudah menikah dengan Romy.

"Aku, A-Aku.."kalimat Salsa menggantung, lalu melirik Romy yang masih terlelap ditidurnya baru kemudian sadar bahwa pria itu adalah suaminya, tapi juga tetap merasa bingung sekaligus malu kepada orang tuanya.

"Er, ayah cuman tanya kenapa kalian tidur disini? Kenapa nggak dikamar kamu saja" ucap Ayah Abi menjelaskan maksudnya.

"Dan lagi, kamu tega banget biarin Paul tidur dilantai tanpa alas, sampai kepalaya masuk kolong meja kaya gitu"lanjut ayah abi, kali ini dia menunjukan Salsa posisi paul yang nampak sangat memperhatikan, walaupun begitu pria itu tetap pulas dalam tidurnya.

Salsa meringis, tertawa canggung pada Ayahnya, dia pun heran melihat kondisi Paul, tapi semalam salsa mengira Paul pulang kerumahnya, ini  malah tidur dengan posisi seperti itu, mana ilernya kemana-mana lagi.

"Udah, kamu bangunin suami mu sama Paul juga, Kalian shalat subuh, Ibu sama Ayah tadi sudah singgah di mesjid. Ibu mau siapin sarapan dulu" Ibu Nita melerai untuk menghentikan pembahasan, jika terus di bahas maka waktu shalat subuh akan habis, pun dia harus menyiapkan makanan untuk keluarganya.

Salsa mengangguk canggung, setelah orang tuanya masuk dalam kamar, Salsa mencoba membangunkan Romy terlebih dahulu "Kak, bangun kak. Udah subuh"

Masih tak ada respon dari Romy, Salsa berjongkok menyamakan posisi wajahnya dengan Pria itu, sejenak gadis itu terpaku melihat Romy yang tetap tampan walau dalam keadaan pulas "Bangun kak, udah jam lima"

If it is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang