-Hurt-
ʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞ
Mark kini tengah membereskan barang-barangnya, ia tengah bersiap untuk pulang setelah les vokal malam ini.
Sebenarnya hari ini sedang malas untuk les, namun ia tak ada opsi lain. Niatnya setelah pulang sekolah Mark ingin mampir ke apartemen Jeno untuk sekedar bertemu Aeri, namun urung karena Jeno ingin pergi keluar bersama Aeri.
Jika ditanya bagaimana perasaannya sekarang, jujur saja Mark masih belum bisa menghapus perasaannya pada adik iparnya itu. Dan untuk itu Mark akan minta maaf pada Jeno nanti.
Namun tidak perlu khawatir, Mark sudah berjanji pada Aeri untuk segera menghilangkan perasaannya dan menjalin hubungan yang baik layaknya seorang teman dan ipar.
Setelah selesai, Mark langsung keluar dari ruangan dan pergi untuk mengambil mobilnya yang terparkir rapih di depan gedung.
"Kau akan pulang Mark?"
Mark yang baru membuka pintu mobilnya langsung berbalik dan matanya langsung melebar saat menemukan Karina yang kini tengah menatapnya.
"K-kau kenapa bisa di sini?"
Mark sedikit khawatir melihat penampilan Karina yang dapat dikatakan sedikit acak-acakan. Bagaimana tidak? mata sembab, surai yang berantakan dan oh astaga apa yang perempuan itu bawa? botol wine? hei ini terlalu awal untuk mabuk, lucu sekali.
Karina melangkah maju mendekat pada Mark lalu melempar botol wine pada Mark, dengan sigap Mark menangkapnya.
"Temani aku minum"
Mark menatap Karina sekilas, sebelum akhirnya menggeleng dan maju untuk mengembalikan wine tersebut, "tidak terimakasih"
Setelah mengambilkannya Mark langsung berbalik dan berjalan kembali menuju mobilnya.
"Kau sudah tau tentang semua ini kan? kenapa hanya bungkam?!"
Mark otomatis menghentikan langkahnya dan menoleh pada Karina.
"Apa yang kau bicarakan?"
Karina berdecih dan maju menghampiri Mark.
"Kau sudah tau jika Aeri dan Jeno memiliki hubungan di belakang ku"
"Kau"
"Kenapa? kau terkejut? ternyata kalian memang bersekongkol, brengsek!"
"Ikut aku"
Mark menarik Karina dan membawanya masuk ke dalam mobil, Mark segera menghidupkan mesin mobilnya dan segera pergi dari sana.
"Hei mobilku bagaimana??" protes Karina
"Aku akan menyuruh orang untuk mengantarkannya ke rumah mu nanti" balas Mark
Baiklah sepertinya Mark akan dibuat kerepotan oleh gadis di sampingnya ini.
Mark mengendarai mobilnya menuju sebuah tempat makan sederhana yang berada di pusat kota.
"Tempat apa ini?" gumam Karina
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT - ( JENSELLE )
Fanfictionaku tak pernah menyesal karena memberi seluruh hatiku padamu -Kim Aeri kau mengisi ruang kosong di hatiku dengan sempurna -Lee Jeno