02

439 45 0
                                    

-Hurt-

ʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞ

Bel istirahat sudah berbunyi dan para murid mulai berhamburan keluar kelas untuk mengisi tenaga ke kantin sekolah.

"Aeri ayo pergi ke kantin" ajak Karina

"Maaf hari ini aku tak pergi ke kantin, appa membawakan bekal untuk ku" ucap Aeri

"Begitu ya, baiklah aku tinggal sebentar ke kantin. Kau ingin menitip sesuatu?" tanya Karina

"Eumm kurasa susu coklat tidak buruk, aku titip susu coklat saja" balas Aeri

Karina mengancungkan kedua jempol nya sebagai jawaban dan kemudian berlalu.

Aeri menyiapkan kotak bekal nya dan membuka nya, seketika mata nya bsrbinar melihat isi kotak makan nya.

"Woah salad, pasti enak" ucap Aeri

Baru saja Aeri ingin makan salad nya, sebuah tangan sudah lebih dulu menarik kotak makan nya.

"Wow hari ini kau membawa salad? cih sok sehat sekali si nerd ini!"

"Somi, tolong kembalikan bekal ku" pinta Aeri pelan

Somi dan Yeji adalah teman sekelas Aeri yang sering membully nya.

Hampir setiap hari mereka mengganggu Aeri dan biasanya Karina akan membantunya, namun saat ini Karina tidak ada dan ini tentu saja akan menjadi hal buruk bagi Aeri.

"Kau ingin ini ku kembalikan?" tanya Somi sambil mengangkat kotak makan Aeri

Aeri tentu saja mengangguk cepat.

Somi menyeringai, melemparkan kotak makan Aeri kepada Yeji dan langsung di tangkap oleh Yeji.

Yeji membuka kotak makan Aeri, "Wahh ini pasti enak, kau mau ini nerd?"

Lagi-lagi Aeri mengangguk cepat, "Yeji berikan pada ku"

Yeji berjalan ke arah kotak sampah dan membuang salad sekaligus kotak makan Aeri.

"Yeji jangan!!" seru Aeri

"Upss maaf nerd, aku sengaja membuang nya. Jika kau mau, ambil saja sendiri hahaha"

"Kau dan salad itu sama! kalian sama-sama sampah hahaha"

Yeji dan Somi tertawa bersama lalu hendak pergi, namun dengan sengaja Somi mendorong bahu Aeri sampai ia jatuh tersungkur ke lantai.

"Akh!!"

"Cih dasar lemah!!" Somi berucap kemudian pergi bersama Yeji meninggalkan Aeri sendiri

Aeri bangun dari jatuh nya dan melihat ke dalam kotak sampah, terlihat salad buatan sang ayah yang berserakan di sana.

"Maaf appa, salad nya harus terbuang sia-sia" ucap Aeri pelan

"Aeri ini susu coklat... nya"

Karina yang baru masuk kelas sedikit terkejut melihat Aeri berdiri di depan kotak sampah yang berada di bagian belakang kelas.

HURT || Jenselle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang