-Hurt-
ʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞ
Jeno memandang gemerlap bintang dari balkon kamarnya, jam sudah menunjukan pukul 1 dini hari namun Jeno sama sekali tak bisa tidur.
ting!
Jeno merogoh saku celananya dan mengambil ponselnya.
Jeno mengerutkan dahinya, ia membaca nama yang tertera pada layar ponselnya.
"Dia mengirim pesan? padaku?" ucap Jeno tak percaya
Nerd
Jeno aku ingin memberitahu hal penting pada muMe
apa?Nerd
aku hamil
kau harus bertanggung jawabJeno terdiam cukup lama, otaknya masih memperoses 2 kata yang baru saja ia baca.
"Shit!! ini tidak mungkin!!"
Jeno memilih masuk ke dalam kamarnya dan mencoba menghubungi Aeri saat itu juga.
"H-halo"
"Apa maksud mu? kau mengatakan padaku hasilnya negative dan sekarang kau meminta aku bertanggung jawab?? kau ingin menipuku?!!"
"Jeno tolong percaya padaku, ini anak mu Jen"
"Omong kosong!! kau pikir bisa menipu ku semudah itu Aeri?? aku bukan Mark yang tertipu dengan wajah polos mu!!"
Terdengar suara isakan dari mulut Aeri, namun Jeno sama sekali tak peduli.
"A-apa aku serendah itu di matamu Lee Jeno? kau yang membuat semuanya jadi seperti ini dan sekarang kau malah menghina ku sesuka mu? dimana hati nurani mu LEE JENO!!"
Jeno memejamkan matanya kuat sembari menahan emosinya.
"Ya!! kau memang serendah itu di mataku. Terserah kau ingin bicara apa, sampai kapan pun aku tidak akan percaya padamu!!"
pip
Jeno membuang ponselnya ke sembarang dan mengacak rambutnya frustasi.
"SIAL!! kenapa harus sekarang?? semua usaha ku bisa berantakan sekarang!!"
Jeno sungguh kalut, kenapa di saat dia baru saja mendapatkan kasih sayang ayahnya masalah kembali datang padanya? kenapa harus sekarang?.
•
•
"Mom, Jeno akan menjeput Karina dahulu ya?"
Keluarga Lee kini sedang bersiap menuju kantor, mereka terlihat sangat bahagia terkecuali si sulung.
"Iya sayang, kami akan menunggu di kantor ya"
Jeno tersenyum dan mengangguk, "baik mom"
Tiffany melirik putra sulungnya yang terlihat murung.
"Mark? ada apa sayang?"

KAMU SEDANG MEMBACA
HURT || Jenselle
Fanfictionaku tak pernah menyesal karena memberi seluruh hatiku padamu -Kim Aeri kau mengisi ruang kosong di hatiku dengan sempurna -Lee Jeno