-Hurt-
ʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞʚ ═══・୨ ꕤ ୧・═══ ɞ
Mark melirik keluar biang lala dengan takut, "sial tinggi sekali"
Jeno tersenyum sinis, "cih penakut"
Mark menatap Jeno tak suka, "kau tau betul aku takut ketinggian"
Jeno memutar bola matanya malas.
Mark menarik nafas kasar, "apa yang harus aku lakukan agar Aeri menerima ku Jen?"
Jeno melirik Mark yang terlihat frustasi, "bukankah dia sudah menerima mu?"
Mark menggeleng, "dia tak memberi ku kepastian Jen, hingga kapan harus seperti ini? aku ingin membawanya ke rumah dan memperkenalkannya pada momy"
"Kau bilang momy sudah mengenalnya"
"Momy hanya tau dia teman sekelas kita saja, momy belum tau jika Aeri perempuan yang selama ini aku ceritakan padanya"
"Kenapa tidak kau katakan saja? momy juga pasti akan merestui kalian"
"Kau tak mengerti Jen! ini berbeda"
"Apanya yang berbeda?"
Mark menatap Jeno datar, "sudah diam, aku malas bicara denganmu"
Jeno terkekeh dan membuang padangannya keluar biang lala.
"Mark"
Mark hanya berdehem sebagai respon.
"Apa dulu kau ingat saat kita kecil kita pernah tinggal di Jepang?" tanya Jeno
"Tentu saja aku ingat"
"Apa kau juga ingat dulu kita memiliki seorang teman perempuan?"
"Sorry, but i don't remember that"
Jeno berdecih, "cih pantas saja nilai mu selalu di bawah ku, hal seperti itu saja kau tak ingat"
"Kenapa jadi membawa-bawa nilai begitu?! dasar sipit tidak jelas!"
Mark menatap Jeno yang masih setia memandang gemerlap lampu kota dari puncak biang lala.
"Kenapa kau tiba-tiba membahas hal itu?" tanya Mark
"Tak ada, hanya sekedar mengenang masa lalu"
•
•
"Terimakasih untuk hari Jenoo, aku sangat bahagia" ucap Karina
"Hmm sama-sama"
"Kau akan langsung pulang? tidak ingin mampir dulu?" tawar Karina
Jeno menggeleng pelan, "kapan-kapan saja ya? ini sudah terlalu malam untuk berkunjung"
Karina mengangguk, "baiklah kalau begitu hati-hati di jalan sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
HURT - ( JENSELLE )
Fanfictionaku tak pernah menyesal karena memberi seluruh hatiku padamu -Kim Aeri kau mengisi ruang kosong di hatiku dengan sempurna -Lee Jeno