24. Tidak Tahu Malu!

35 37 2
                                    

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!! BANYAK KATA KASAR DAN UMPATAN!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

"Ava!" panggil seorang gadis, saat Delvi dan Ava berjalan menuju kelasnya.

Delvi dan Ava spontan berbalik badan melihat siapa yang memanggil, terlihat seorang gadis yang berlari sambil ngos-ngosan.

"Ava tunggu!" lanjut gadis tersebut.

Delvi menatap gadis itu malas sedangkan Ava menghela nafas dalam.

"Apa?" tanya Ava, to the point saat gadis itu sudah sampai dihadapannya.

Gadis tersebut memegang kedua lututnya untuk mengatur nafasnya.

Gadis tersebut melirik Delvi yang menatapnya sinis, "Boleh kita bicara BERDUA?" tanya gadis itu, menegaskan.

"Disini aja!" saut Ava, malas.

"Tapi aku mau kita bicara berdua!" ucap gadis itu.

Delvi menatap gadis itu sinis, "Sana layanin dulu lont* online lu!"  kata Delvi sedikit berbisik saat berkata lont* online lu! Dan berlalu dari hadapan kedua manusia itu.

"Ayok Va kita ke sana!" ajak gadis tersebut, ke belakang gudang.

"Kalau lu mau ngomong disini aja!" tegas Ava.

"V-va? Lu gua?" tanya gadis itu, syok.

"Ada yang salah?" tanya Ava, sinis.

"Kamu berubah, nggak kek Ava yang dulu!" ungkap gadis tersebut berkaca-kaca.

Ava yang melihat mata gadis itu berkaca-kaca membuang muka ia tidak mau kembali luluh dengan gadis murahan yang ada di depan nya ini.

"Gua bukan berubah tapi gua memang begini,"

"Tatap mata aku!" paksa gadis itu sambil menggoyang-goyangkan kedua lengan Ava dengan wajah yang sudah berlinang air mata.

Ava menepis kedua tangan gadis itu kasar, "Lepasin tangan kotor elu dari tangan gua!"

"Kamu berubah Ava hiks... Hiks... Kamu bukan Ava yang aku kenal!" ucap gadis itu sudah menangis.

Ava mulai luluh ia ingin memegang lengan gadis tersebut tapi sebelum itu terjadi Delvi langsung menarik gadis itu dari hadapan Ava.

"Weh anjing! Elu yang salah elu pulak yang playing victim!" ucap Delvi.

"Kenapa lu ikut campur ha?!" teriak gadis itu, di hadapan Delvi.

"Dengar ya! Elu tu cuman lont* online jadi jangan sok iye! Mau gua sebar aib ku ha?!" Delvi menarik rambut gadis itu dan berbisik dengan tegas.

Gadis tersebut menjadi kaku saat mendengar ancaman Delvi, "Manusia tidak punya perasaan hiks... Hiks...," ucap hadis itu rilih.

Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang