73. Masalah Seblak

22 18 0
                                    

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

"Astaghfirullah, masalah apalagi yang menimpa anak hamba Ya Allah?" ummi Parida syok dengan kabar yang di sampaikan anaknya dan teman-teman anaknya.

"Sabar Ummi," ucap bapak Parida.

"Ummi nggak nyangka Pak, ada orang yang tega dengan anak kita bahkan memfitnah dan menekan anak kita begini," pecah sudah tangis seorang ibu yang tidak menyangka anak yang ia kandung selama sembilan bulan bahkan ia sayang selama ini mendapat fitnah sebesar ini, coba bayangin kalau video tersebut sampai tersebara, nama baik Parida akan di pertaruhkan dan jika benar mereka bisa membuktikan itu bukan Parida, tetap saja mereka tidak bisa memulihkan 100% nama baik Parida.

"Ummi sabar, ini ujian buat keluarga kita, kita akan hadapi ini semua," kata bapak Parida, menenangkan ummi.

"Ummi kasihan dengan anak kita Pak, bayangin ia di tekan sebegitu rupanya, bahkan sampai mengajak anak kita berbuat tak senonoh seperti yang ada di video," dengan tangis yang belum Redah, ummi Parida menjelaskan yang sudah jelas.

"Iya Mi, Bapak juga tau, tapi mau bagaiman lagi? Kita hanya bisa mensupport anak kita agar kuat menghadapi ini semua, kita yang harus kuat demi anak kita, kalau kita lemah begini, bagaimana anak kita dapat dukungan biar kuat?" bapak Parida, memberi pengertian agar ummi Parida kuat demi anaknya.

"Ummi akan kuat Pak, kalau pelakunya sudah tertangkap jangan biarkan mereka lolos Pak, Ummi nggak ridho anak kita di beginikan," ucap ummi Parida.

"Iya Ummi, kita biarkan polisi yang memproses dia, ada teman-teman Parida yang membantu kita untuk menemukan iapa pelaku di balik ini semua," kata bapak Parida, sambil melihat ke arah Delvi, Atha dan Ava.

"Makasih ya nak, udah percaya sama Parida dan mendukung ia dalam masalah sebesar ini," syukur ummi Parida, setidaknya masih ada teman-teman anaknya yang percaya bahkan mau membantu membongkar kasus ini.

"Pasti Tan, kami akan usahankan demi Parida, karena masalah Parida juga masalah kami, iyakan Tha, Va?" tanya Delvi pada Atha dan Ava.

"Iya Tan!" seru Atha dan Ava , semangat.

"Sayang, kamu memang pandai dalam memilih teman, tidak hanya dalam suka mereka menemanimu bahkan dalam duka pun mereka tetap siap menemanimu," ucap ummi Parida langsung memeluk Parida.

"Alhamdulillah ya Ummi, masih ada orang baik yang mau membantu anak kita," syukur bapak Parida.

"Itulah tugas kamu Om, karena Parida bagian dari kami otomatis kami juga di seret dengan kasus ini," ucap Ava dengan bijak. Btw bagian dari kami atau dari kami nih? Mwehehe-Author.

Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang