40. Ava Nggak Eling!

41 31 49
                                    

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

*

*

*

*

*

Malam harinya dirumah Delvi sudah ramai dengan beberapa anggota SoAm. Tadi sore Delvi mengumumkan jika anak cewe yang tidak sibuk tolong bantu memasak tapi sekarang beberapa laki-laki anggota SoAm malah hadir juga cewe yang hadir sekarang full.

"Rame benar kepala gua yang sakit," keluh Delvi, maklum anaknya anti keramaian.

"Hahaha... Sabar aja kak Del, orang sabar pantatnya lebar!" saut Putry sambil ketawa membuat yang lain juga ikut ketawa.

"Njirt copy kata-kata aku," sinis Delvi.

"Yaudah, orang sabar pantatnya kelap kelip saut Parida," yang lain makin ketawa.

"Nggak eling kalian," sebal Delvi.

Yang mah bodo amat mau Delvi badmood atau tidak yang penting ketawa no satu. Urusan Delvi ngamok nanti bisa kita bicarakan baik-baik.

Mereka semua memasaknya dengan diselangin candaan, sedangkan pihak laki-laki asik main UNO diluar.

"Bang lu ambil 4 gih," pasalnya habis Atha itu Ava, jadi atha melempar kartu yang berisi 4 baris.

"Ah elu Teng, nggak kawan kita ini punya ane makin banyak aja," kesal Ava.

Atha hanya menanggapi dengan tersenyum simpul.

"Lah? Bang Ava mana asik begitu!" seru anak-anak lain.

Diruang tamuku asik dengan keributan di dapur pun asik dengan keributan, "Kak Del! Ini garamnya dah pas?" tanya Syifa.

Delvi mendekat dan mencicipi lalu menambahkan sejumput garam, "Nah udah,"

"Kak Del, sini dulu ini udah masak?" tanya Putry, ragu.

Delvi mendekat dan melihat, "Dikit lagi ya Put,"

"Kak Del sini, kok ini ayamnya gosong?" tanya Agnes.

"Ini mah nggak gosong cuman kematangan," seru Delvi santai lalu mengangkat ayam yang ada dalam penggorengan.

"Udah kan? Aku mau kedepan kasih cemilan buat anak-anak cowo dulu," tanya Delvi dan di jawab anggukkan oleh mereka.

Diruang tamu...

"Kalian ini datang cuman merepotkan," canda Delvi.

"Bosan kak Del dirumah mulu," saut mereka, santai.

"Dasar nggak eling!" balas Delvi, sambil menyusun cemilan dan minuman di atas meja.

Atha yang dari tadi memperhatikan Delvi angkat bicara, "Udah selesai masaknya?" tanya Atha.

"Belum Tha, bentar lagi keknya. Syukur bangat mereka datang jadi sangat membantu," jawab Delvi, sambil tersenyum Atha membalas dengan senyum sekilas.

Dug!

'Jantung sialan!' maki Delvi, gugup.

"Yaudah aku kedalam dulu ya," pamit Delvi tidak mau berlama-lama, takutnya nanti jantungnya jatuh ke lantai kalau makin lama berada di ruang tamu kan bahaya.

Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang