80. Ujian Semester Genap

11 11 0
                                    

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

*

*

*

*

*

Hari ini, tepatnya hari Senin. Ujian semester dua akan di adakan. Delvi, Atha, Parida dan Ava sudah siap untuk menjalankan ujian mereka masing-masing.

"Semoga aja, gua lulus dengan nilai terbaik," harap Delvi.

"Semoga aja, ane juga mau lulus dengan nilai terbaik biar ibu dan abah bangga," harap Ava.

"Insya Allah, Mas Ava dan Kak Del, bisa lulus dengan nilai terbaik," kata Parida dengan yakin.

"Aamiin paling kencang ini mah!" teriak Delvi.

Puk.

Kali ini, bibir tipis milik Delvi tidak terselamatkan dari geplakan tangan Ava. Delvi menatap Ava tajam, lalu ia mendekati Ava dengan senyum devil miliknya.

Bug!

Bug!

Bug!

Ava mendapati beberapa bogem mentah dari Delvi yang sudah terlanjur kesal dengan tingkah Ava yang semena-mena itu.

"Shit!" umpat Ava, menahan perutnya yang nyeri.

"Makan tu rasa sakit, lu kira bibir sexy gua nggak sakit elu geplak ha?!" di akhir kalimat Delvi, meninggikan suaranya.

"Ane nggak sengaja," elak Ava, yang memang doyan lari dari masalah.

"Anak setan memang! Ntar, gua nggak bisa kokopan lagi sama Atha gimana?" Atha tidak main-main malunya, Delvi sialan! Kenapa buka kedok depan umum? Arghhhh! Rasanya, Atha ingin menghilang detik ini juga.

"Eh? Lu pernah ko-" Ava menatap Delvi dengan syok, lalu beralih menatap Atha dengan serius. "Ateng? Lu pernah sama Delvi begitu?"

Atha yang di tanya begitu, bukan main malunya. Delvi ini, aib sendiri malah di umbar, nanti di kira mereka sering begituan padahal hanya di danau part 44 itu saja mereka melakukan hal terkutuk itu.

"Ah, itu Bang," gagap Atha.

"Itu apa? Elu ya! Macam-macam sama teman ane, masih bocil udah berani begituan," kesal Ava pada Atha, ia tidak terima Atha berlaku seperti itu pada Delvi.

"Lu juga gitu sama Rida pun," celetuk Delvi, santai.

'Ini anak ya! Nggak tau apa? Ane ini belain dia malah dia jatuhin ane,' ringis Ava dalam hati.

"Bedalah! Ane udah besar, Atha nih masih kecil," belah Ava.

"Tapi, Parida masih kecil lho," balas Delvi.

Ava terdiam, ada aja jawaban Delvi ini untuk mengskak Ava. "Iya deh!"

*****

"Kita harus apa lagi sih buat jatuhin mereka?" tanya Mumut pada Siti.

"Tenang, gua udah punya rencana baru," jawab Siti, tersenyum devil.

"Rencana apa? Nanti, gagal lagi," kata Mumut, santai.

Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang