Asmaraloka_DelTha[On Going]
Daftar isi

    KAMU SEDANG MEMBACA

    Asmaraloka_DelTha[On Going]

    Teen Fiction

    PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ [🔔BEBERAPA PART LAGI TAMAT DAN AKAN DI ADAKAN REVISI BESAR-BESARAN🔔] Haji...

    #acak #anaksekolah #baper #fiksipenggemar #fiksiremaja #fiksiumum #gemas #genit #getaran #greget #humor #kekompakan #komedi #lawak #lucu #percintaan #persahabatan #random #remaja #remajafiksi #romansa #sekolah #sma

    70. Bermain Di Pantai

    22 20 4 
                                        
    
                                              
    Salam kenal dari Gadis Polos...
    ⚠️Warning!!!⚠️
    Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
    •
    •
    •
    •
    •
    Selamat membaca!!!
    Maaf banyak typo bertebaran!!!
                                                            *
                                                            *
                                                            *
                                                            *
                                                            *
    "Yey, mandi laut!" seru Delvi dan Parida dengan semangat.
    "Cih! Biasa aja kali," celetuk Ava pada Delvi.
    "Dih! Siapa sih?" Delvi menatap Ava dengan sinis.
    "Siapa sih? Siapa sih?" Ava menirukan gaya Delvi berbicara.
    "Mas!" tegur Parida, mulai muak.
    "Hehehe, maaf Eneng Rida," nahkan, kalau udah pawangnya baru bisa diam.
    "Marahin Rid, marahin Rid," kompor Delvi.
    "Dasar kompor," celetuk Ava, sinis.
    "Kenapa lu!" tantang Delvi.
    "Nggak kenapa-kenapa," jawab Ava, dengan sengaja agar kesal Delvi.
    "Anak setan!" umpat Delvi.
    "Dasar anak lucknut!" balas Ava, mengumpat.
    "Atha!" rengek Delvi, mengadu.
    "Cih! Kang ngadu!" kesal Ava.
    "Bang," tegur Atha.
    "Wlek!" ledek Delvi, mencibir ke arah Ava.
    "Lu ikat aja dia Teng," ucap Ava.
    Delvi yang udah bosan debat dengan Ava, hanya membiarkan Ava membacot tanpa jelas.
    "Tumben diam?" tanya Ava, heran.
    "Mas," tegur Parida. "Udah atu, jangan di bawa masalah lagi," lanjut Parida.
    "Maklum Rid, mamak-mamak pengosip," ucap Delvi pada Rida, dengan pura-pura berbisik.
    "Ane dengar ya!" kata Ava, dengan tegas.
    "Owh? Haduh dengar ya, padahal gua udah berbisik lho," kata Delvi, pura-pura kaget.
    "Sialan elu!" kesal Ava.
    "Udah-udah!" lerai Parida.
    "Mas Ava itu bisa diam? Rida cape dengar debat mulu," marah Parida pada Ava.
    "Sepi aja kalau nggak ribut, hehehe," cengengesan Ava.
    Delvi kemudian berlari menuju pantai di depannya, tak lupa membuka sendalnya untuk bisa langsung merasakan air serta pasir tanpa alas kakinya. Atha yang melihat aktifitas Delvi mengikuti apa yang Delvi lakukan dan meninggalkan Ava yang sudah di omelin oleh Parida.
    "Masya Allah, indah bangat sih ciptaan Allah ini. Anugrah apa lagi yang Engkau dustakan Ya Allah?" ucap Delvi, sambil memandang lautan serta langit yang mulai ke jingga-an di depan sana.
    Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang