Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Seperti yang sudah disepakati saat pertemuan di jam istirahat pertama tadi. Semua anggota SoAm sudah berkumpul dari anak SMA sampai dengan ank SMP dan tidak lupa Mang Jamal dan Mang Ucup juga ikut.
"Udah pada kumpul?" kali ini Atha, membuka suara pertama kali.
"Sudah Tha!"
"Sudah Bang!"
Balas mereka serempak, "Yaudah, kita langsung jalan aja?" seru Ava.
Akhirnya mereka bersiap-siap untuk jalan menuju jalan Belimbing.
"Ayok!" ajak Atha, pasalnya Delvi dari tadi hanya bengong.
"Ah? Eh iya Tha," jawab Delvi, kebingungan.
"Kenapa bengong?" tanya Atha, saat Delvi sudah duduk anteng di jok belakang.
"Itu! Aku kaget, ternyata Mang jamal sama Mang Ucup benaran gabung jadi anggota SoAm."
"Memang kenapa?" tanya Atha, masih nggak konek.
"Masak Mamang-mamang sih ikut geng anak-anak gini," rasanya Delvi ingin menangis saja.
"Ya mau gimana, lagian mereka nggak terlalu tua baru umur 25 tahun sampai 30 tahunan," balas Atha, santai.
Memang benar ya cewe berteman lihat umur sedangkan cowo asal sefrekuensi saja angkut jadi teman.
"Tapi kan aku jadi geli," keluh Delvi.
"Udah diem aja, mending kita susul anak-anak yang lain," ucap Atha, saat melihat anak-anak SoAm sudah keluar dari gerbang sekolah.
"Yaudah ayok!" ajk Delvi.
Atha melajukan motornya pelan menuju gerbang sekolah.
*****
Semua anggota SoAm sudah berkumpul dijalan Belimbing, "Baiklah, biar tidak membuang waktu mohon kalian berpencar melihat ke sekitar jalanan ya," Ava, angkat bicara.
"Baik bang!"
"Baik Va!"
Semuanya berpencar, Delvi dan Atha menuju sisi lain jalan sedangkan Ava dan Parida menuju kanan jalanan.
"Mas Ava, keknya disini banyak anak-anak kecil yang mengamen. Rida kasihan bangat liatnya," kata Parida, sambil berkaca-kaca.
Ava menatap Parida dalam, ia terharu melihat kelembutan hati milik Parida, "Udah nggak papa, dunia ini tempatnya bersakit-sakit dan akhiratlah tempatnya bersenang-senang buat orang yang mampu jalanin semua perintah dari Allah," ucap Ava, sambil mengelus kepala Parida yang ditutupin oleh hijab sekolah miliknya.
Parida mengangguk saja sambil sesekali menarik ingusnya, Ava merogoh isi dalam tasnya, "Pake ini!" ujar Ava, sambil menyodorkan satu kotak tisu kecil.
"Makasih mas Ava," ucap Parida, setelah mengambil tisu dari tangan Ava.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha[On Going]
Novela JuvenilPLAGIAT DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ Hajimete:13 September 2024 Owaru:...? Penasaran dengan ceritanya??? Langsung...