Asmaraloka_DelTha[On Going]

68. Berburu Sunset (DelTha & ParVa)

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
•

•

•

•

•

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

*

*

*

*

*

Tin.

Tin.

Tin.

Delvi yang asik baca novel terganggu karna bunyi klakson motor seseorang, saat ia melihat arah suara klakson tersebut ia di kejutkan oleh kedatangan Afgan tanpa di duga, ayoklah ini Minggu paginya masak harus di ganggu oleh kedatangan Afgan yang tidak ia harapkan.

"Del!" Afgan menyapa Delvi lalu turun dari motornya menuju ke arah Delvi sambil menenteng kresek.

"Ape?" sewot Delvi.

"Santai, ini ada jajanan," Afgan meletakan kresek yang ia bawa ke atas meja.

Delvi melirik sekilas lalu menatap Afgan dengan heran, "ngapain?" tanya Delvi.

"Pengen mampir aja, untung kamu di luar," jawab Afgan.

"Nggak sopan bertamu pagi-pagi ke rumah orang," ucap Delvi.

"Udah mau siang Del," balas Afgan dengan terkekeh.

"Cih! Pulang sana, gua nggak nerima tamu," usir Delvi, kembali melanjutkan baca novelnya.

"Jangan galak-galak nanti cantiknya ilang," goda Afgan.

"Nggak galak pun gua tetap nggak cantik," balas Delvi masih pokus dengan novel di tangannya.

"Cantik kok," puji Afgan.

"Hm."

"Nggak sopan atu ada tamu tapi malah asik baca novel," tegur Afgan.

"Kan udah gua bilang, gua nggak nerima tamu," Delvi mendongkakkan kepalanya sebentar lalu kembali membaca novel.

"Meski begitu," ngotot Afgan.

"Yaudah, sana pulang aja," usir Delvi lagi.

Afgan menarik nafas panjang, "yaudah, aku pulang dulu, jangan lupa jajanannya di makan."

"Assalamualaikum!" pamit Afgan, mengucap salam.

"Waalaikummusalam," balas Delvi, sambil melambaikan tangan dengan senyum manisnya.

Afgan tertegun, ingin senang melihat senyum Delvi tapi dia sadar senyum Delvi itu ada karna mengiringi ke pergian ya.

"Syukur deh udah pergi, btw banyak juga ya dia beliin jajan," Delvi mengecek isi kresek yang di bawa oleh Afgan.

"Mayan, hemat duit." Delvi sangat bersyukur.

*****

"Tumben lama?" tanya Atha, saat Delvi menghampirinya.

"Tadi make sepatu dulu, malas pake sendal," balas Delvi sambil memperlihatkan sepatunya.

"Yaudah, ayok naik kita jalan," ucap Atha setelah melihat ke arah sepatu Delvi.

Minggu sore ini rencananya mereka ingin bermain di pantai, katanya Delvi sudah kangen berburu senja.

"Pantai kan?" tanya Atha, memastikan.