Asmaraloka_DelTha[On Going]

72. Fitnah?

Salam kenal dari Gadis Polos...

⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
•

•

•

•

•

Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

                                                        *

Delvi yang sudah di izinkan untuk menuggu Parida di UKS malah ikutan tertidur di samping Parida.

Tiga puluh menit berlalu...

"Huam," Parida menguap.

Parida melihat ke sekelilingnya dan terkaget dengan ke beradaan Delvi yang tidur dengan wajah tanpa beban. Parida menatap Delvi dengan seksama dan tersadar dengan sesuatu yang terjadi.

"Hiks... Hiks... Hiks.... Aku harus apa? Nggak mungkinkan aku turuti kemauan dia?" Parida menangis tanpa sadar sudah membangun Delvi.

"Rid?" tanya Delvi, masih dengan nyawa yang belum terkumpul dengan sempurna.

"Nggak ada kak Del," elak Parida, buru-buru menghapus air matanya.

"Nggak usah boong," ucap Delvi dengan tegas, ia menatap Parida dengan lembut, "ada apa sebenarnya?"

"Kak, hiks... Kak Del, percaya sama Rida kan?" tanya Parida, sudah tak malu-malu mengeluarkan air matanya.

"Percaya kok, ada apa?" tanya Delvi, penasaran.

"Kemaren pas habis pulang mantai, ada no tak di kenal chat Rida juga ngirim video," ucap Parida, menarik nafas panjang.

"Terus?" tanya Delvi.

"Dia ngancam Rida dengan video itu," lagi Parida menarik nafas panjang, sambil menahan tangisnya yang mulai pecah.

"Ngancam gimana?" tanya Delvi, dengan heran.

"Isi video itu cewek dengan cowok yang melakukan hubungan intim, hiks... Sumpah demi Allah kak Del itu bukan Rida tapi di dalam video itu ceweknya mirip Rida," pecah sudah tangis Parida.

Delvi cengoh saat mendengar perkataan dari Parida, apa tadi katanya? Video? Ngancem? Terus video intim? Pemeran ceweknya Parida? Eh ralat, maksudnya mirip Parida.

"Coba kasih sini videonya," kata Delvi, ingin memastikan video itu.

Parida awalnya ragu tapi ia memaksa Parida dan memastikan semua akan baik-baik saja.

"Aku percaya sama kamu, jadi siniin videonya kita akan bongkar siapa dalang di balik ini semua," ucap Delvi, dengan wajah yang memerah menahan marah.

Parida yang mendengar kata-kata Delvi langsung percaya dan mulai berani menunjukkan video yang ia maksud. Delvi menonton video itu dengan menahan mual. Sial, Delvi harus menodai matanya yang suci dengan menonton video yang arghhh, tidak sepantasnya buat di pertontonkan.