Asmaraloka_DelTha[On Going]
Daftar isi

    KAMU SEDANG MEMBACA

    Asmaraloka_DelTha[On Going]

    Teen Fiction

    PLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ [🔔BEBERAPA PART LAGI TAMAT DAN AKAN DI ADAKAN REVISI BESAR-BESARAN🔔] Haji...

    #acak #anaksekolah #baper #fiksipenggemar #fiksiremaja #fiksiumum #gemas #genit #getaran #greget #humor #kekompakan #komedi #lawak #lucu #percintaan #persahabatan #random #remaja #remajafiksi #romansa #sekolah #sma

    79. Piknik (DelTha & ParVa) 2

    15 14 1 
                                        
    
                                              
    Salam kenal dari Gadis Polos...
    ⚠️Warning!!!⚠️
    Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
    •
    •
    •
    •
    •
    Selamat membaca!!!
    Maaf banyak typo bertebaran!!!
                                                            *
                                                            *
                                                            *
                                                            *
                                                            *
    "Sini aja bakar-bakarnya," Delvi menunjuk posisi yang lumayan teduh dan nyaman untuk di jadiin tempat piknik.
    Ava menatap Delvi yang dari tadi hanya memerintah sedangkan dia sudah capek di ajak sana sini sambil membawa peralatan bakar-bakar.
    "Elu tu ya! Dari tadi, cuman memerintah aja," kesal Ava.
    "Ya kan, tugas gua hanya mencari tempat yang tepat buat kita," balas Delvi, santai.
    "Serah elu deh, ane udah capek ini," keluh Ava.
    "Gitu doang capek? Serius lu? Wajah laki otot hello Kitty?" tanya Delvi, ngeledek.
    "Gantian gih, lu rasain gimana rasanya bawa peralatan ini sambil keliling pantai," sungut Ava.
    "Atha! Liat Ava itu," adu Delvi pada Atha.
    "Ngadu aja pandainya," kesal Ava.
    "Udah nah, mending di sini aja," kata Atha.
    "Iya, di sini aja kita. Capek dari tadi keliling pantai," rasanya Ava ingin mendongkak Delvi detik ini juga, apa katanya tadi? Capek? Cuman bawa badan dan memerintah, sialan memang Delvi ini.
    Lima belas menit berlalu...
    "Kak Del, ayam aja dulu di bakar nih?" tanya Parida.
    "Iya Rid, cumi sama udang cepat masak. Nanti, habis di makan sama Atha dan Ava," Atha dan Ava yang mendengar itu ingin rasanya memasukan Delvi ke dalam mulut buaya. 
    "Elu ya! Memang nggak tau diri," sungut Ava.
    "Lah? Gua tau diri kok, ini diri gua nah namanya diri gua Delvi," jawab Delvi, sengaja membuat Ava kesal.
    "Astagfirullah, orang sabar memang sering di goda setan," kali ini, Ava dengan sengaja membuat Delvi kesal.
    "Kan elu ketua setannya," bukannya ke pancing, Delvi malah ngakak mengata-ngatai Ava.
    "Ateng, tolong ikat beruk elu itu ya? Takutnya nanti meresahkan warga sekitar," kata Ava dengan serius pada Atha.
    "Anak anjing!"
    "Mulutnya," tegur Atha.
    "Ava itu lho," adu Delvi.
    "Kenapa ane?" tanya Ava, seolah-olah tidak ngapa-ngapain.
    Parida yang melihat perseteruan Delvi dan Ava, tidak memperdulikan mereka, ia tidak ingin ayam yang sedang ia bakar malah gosong jika ikut mereka berdua berdebat yang nggak ada habisnya.
    Asmaraloka_DelTha[On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang