Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!! Ada Umpa, Makian Dan Kata Kasar⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Siang harinya Delvi terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya yang sangat familiar, ia segera memperhatikan tubuhnya yang sudah terbungkus oleh baju baru dan melihat di bagian lehernya terdapat jejak merah kebiruan, Delvi tidak tahu pasti itu jejak apa tapi yang jelas Delvi berfikir itu kiss mark. Delvi mencoba mengingat apa yang terjadi semalam.
Flashback...
Delvi dan Parida berlalu dari hadapan Atha dan Ava untuk menuju ke kamar mandi yang lumayan jauh dari tempat mereka berada.
Hanya membutuhkan waktu lima menit untuk mereka sampai ke kamar tersebut.
"Rid, kamu tunggu di sini bentar ya? Aku masuk ke dalam, palingan nggak sampai tiga menit juga kelar aku buang air kecil," sebenarnya Delvi merasa perasaan tidak enak tapi ia binggung perasaan apa itu.
Parida menganggu lalu berkata sambil sedikit bercanda, "siap kak Del, nggak usah buru-buru. Rida nggak akan ninggalin kak Del kok."
"Baiklah, aku ke dalam dulu ya," Delvi tertawa lalu berpamitan untuk masuk ke dalam toilet.
Setelah masuk ke dalam toilet, Delvi harus bergelud dengan gaun malam yang ia pakai. Jujur saja, Delvi sangat jarang memakai baju perempuan. Karena, setiap akan membuang air kecil Delvi selalu kesusahan jadinya ia paling malas memakai gaun-gaun seperti ini.
Membutuhkan waktu dua menit untuk Delvi bisa berhasil membuang air kecil tanpa kendala apa pun, segera ia membersihkan toilet dan membersihkan tangannya.
Delvi berjalan menuju pintu toilet. Tapi, belum sampai di pintu toilet, ia mendengar suara ribut-ribut di luar toilet.
"Apa sih kalian, lepas arghhhh!" itu suara Parida.
"Ikut kami, lu akan tau apa yang akan terjadi," itu suara Siti.
"Ada apakah? Kenapa Siti malah cari masalah di depan toilet, ini tidak bisa di biarkan," monolog Delvi.
Saat Delvi sampai di luar toilet, ia di kejutkan dengan keberadaan Stela, Ara, Siti, Mumut, Steven dan laki-laki asing tapi seperti familiar menurut Delvi.
"Woi! Bebek!" teriak Delvi pada Siti yang sedang menarik Parida.
Parida dan Siti melirik ke arah Delvi dengan beragam ekspresi. Parida yang menatap Delvi dengan tersenyum harap sedangkan Siti menatap Delvi dengan dendam.
"Bebek mata lu!" teriak Siti.
"Nih, cantikkan? Dari pada mulut bebek lu!" Delvi memperlihatkan matanya sambil menghina Siti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha[On Going]
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ [🔔BEBERAPA PART LAGI TAMAT DAN AKAN DI ADAKAN REVISI BESAR-BESARAN🔔] Haji...