Salam kenal dari Gadis Polos...
⚠️Warning!!!⚠️
Mohon bijak dalam membaca, plagiat dilarang mendekat, ini murni karya saya tolong kerja samanya!!!
••
•
•
•
Selamat membaca!!!
Maaf banyak typo bertebaran!!!*
*
*
*
*
Sesampainya mereka di taman. Delvi, Atha, Parida dan Ava segera duduk dengan saling diam, hanya sebentar saja.
"Rida? Kamu harus sabar ya? Maybe kamu akan terpukul dengan apa yang akan di sampaikan oleh Ateng, nanti!" Ava mewanti-wanti Parida terlebih dahulu, sebelum membiarkan Atha menyempaikan sesuatu yang sudah ia ketahui.
"Rida akan coba terima apa yang akan di sampaikan sama Ateng, Mas," ucap Parida, mencoba menguatkan diri.
"Ane, selalu ada untuk kamu, jadi jangan sedih ya?" kata Ava.
"Iya Mas, makasih banyak ya?" mata Parida sudah berkaca-kaca dari tadi, semua teman-temannya tak pernah absen, seolah-olah mereka menegaskan kalau kami akan selalu sama kamu, kamu nggak sendiri, percayalah ini akan kita lalui bersama-sama dan akan kita selesaikan bersama-sama, lalu kita kembali bermain seperti dahulu.
"Sama-sama Rida!" jawab Ava.
"Ok Rida, karena lu udah bilang akan nerima apa saja yang gua sampaikan, sekarang gua tanya nih, lu ada sesuatu nggak sama Steven?" tanya Atha, to the point dan membuat Ava melotot kaget. Sial, bukan ini yang mereka rencanakan begitulah pikir Ava.
"Steven ketua UKS?" di balas anggukn oleh Atha. "Nggak ada, hanya sebagai rekan organisasi saja," ungkap Parida.
"Syukurlah," Atha merasa legah begitu pun Ava.
Pasalnya ia dan Ava berfikir kalau Parida ada sesuatu pada Steven, ia takut Parida menyukai Steven atau bahkan cinta? Maybe. Tapi, syukurlah itu hanya opini kami saja, bahkan tadi Ava sampai sedih saat membayangkan lelaki yang di sukai Parida itu Steven bukan dirinya.
"Kenapa nanya begitu? Hm, pasti kamu taukan, siapa yang aku suka?" tanya Parida pada Atha sambil curi-curi pandang pada Ava. Siapa yang di ajak bicara dan siapa yang di pandang? Parida! Parida! Ora eling koe ya?-Author.
"Ya! Gua tau siapa laki-laki yang lu suka," jawab Atha, santai.
Ava yang mendengar itu kaget bukan main, sial memang Atha nih! Dari tdi Ava curhat, ia sedih jika memang seandainya Parida menyukai Steven, bagaimana dengan hatinya, apakah potek? Dan Atha hanya berkata "Gua yakin elu cowok yang dia suka Bang." Tapi sekarang apa? Dia tau cowok yang Parida suka? Tanpa memberitahu dirinya tadi? Dan malah memberi harapan palsu! Arghhh, rasanya Ava ingin meraung-raung seperti saat Delvi mengatai menyesal mengenalnya tapi ia kembali berfikir, itu nantinya sangat memalukan buat image yang susah payah ia bangun.
"Ateng nih," ucap Parida, malu.
"Okelah, kembali ke topik awal. Di sini gua mau menyampaikan apa yang sudah gua temukan dan di temukan oleh teman gua. Hm, mksudnya di temukan oleh teman gua lebih tepatnya," Delvi langsung menepuk jidatnya pelan, Atha ini! Ada-ada saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Asmaraloka_DelTha[On Going]
Teen FictionPLAGIATOR DILARANG MENDEKAT❌❌❌, INI MURNI KARYA DARI IMAJINASI SAYA SENDIRI!!! ⚠️WARNING!!! BEBERAPA PART MENGANDUNG KATA-KATA KASAR, MOHON BISA MEMILAH ISI DARI CERITA!!!⚠️ [🔔BEBERAPA PART LAGI TAMAT DAN AKAN DI ADAKAN REVISI BESAR-BESARAN🔔] Haji...