Langkah Singto mendadak terhenti ketika memasuki kamar kekasihnya saat melihat seseorang sedang sibuk dengan beberapa kertas di atas tempat tidur, ia begitu terpana sejenak dan seketika mengeluarkan ponsel untuk memastikan sesuatu.
Setelah melihat wallpaper di ponselnya, Singto sempat ragu jika mereka adalah orang yang sama, pasalnya apa yang ditangkap oleh indera penglihatannya saat ini begitu berbeda, seperti tidak melihat satu orang yang sama.
Mata Singto bergulir dari ponsel lalu ke ranjang di depannya dan ia melakukan hal itu beberapa kali sampai pusing sendiri, dan benar saja rasa-rasanya seperti melihat dua kepribadian yang berbeda karakter.
Ok sini sini dijelaskan apa yang membuat Singto Andrews seperti orang linglung.
Wallpaper handphone Singto
Yang dia liat di Ranjang
Gimana?
Apa gak sawan tuh Bapak Siheho liat yang seksinya ngalah-ngalahin model Victoria Secret😛
Niat hati ingin langsung beristirahat setelah sampai Apartemen Krist, karena sejujurnya ia sudah lelah dan mengantuk setelah melakukan beberapa kegiatan dengan Geraldo Leong.
Nyatanya bahkan kedua bola matanya sampai sulit berkedip dan ritme jantungnya mendadak seperti seseorang yang mengikuti lari maraton.
Ok!
Maksud Singto mengabulkan semua keinginan kekasihnya sebagai permintaan maaf karena tidak bisa makan siang bersama, ekspektasi yang ia punya hanya sebatas mengganti dengan makan malam, tetapi jika sudah seperti ini mungkin real food versinya akan jelas berbeda, karena Krist adalah santapan yang terlalu menggiurkan dan sayang sekali jika dilewatkan.
"Kenapa melamun disitu?" Krist pada akhirnya bersuara setelah menahan diri beberapa menit, membiarkan Singto mendadak bodoh setelah melihatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
INTERN
Fanfiction"Anaknya Tuan Leong tampan dan manis, serakah juga ya kamu" -Singto Andrews-🧑💼 "Merdu banget suara Buaya Darat" -Krist Leong-👮