Bab 34: Batas Takdir

1 0 0
                                    

Sebelum Wei Wuxian bisa merespons lebih jauh, Lan Wangji melangkah maju, menatap pria misterius di hadapan mereka dengan tatapan tajam penuh kewaspadaan. "Kau tidak akan bisa memaksa kami untuk mengikuti kehendakmu. Kami memilih jalan kami sendiri," katanya dengan suara yang dalam, penuh ketegasan. 

Pria itu menyeringai. "Begitu ya? Tapi seperti yang sudah kukatakan, takdir tidak bisa dihindari. Kekuatan yang ada di dalam dirimu terlalu kuat, Wei Wuxian. Kalian mungkin bisa menunda, tetapi pada akhirnya, semuanya akan kembali padanya." 

Wei Wuxian merasakan ketegangan semakin meningkat di udara. Hatinya berpacu, namun ada kebingungan yang makin dalam. Kekuatan apa yang sebenarnya dia miliki? Mengapa orang-orang ini begitu yakin dia akan menjadi ancaman besar? 

Lan Wangji melepaskan pedangnya, menyiapkan diri untuk bertarung jika diperlukan. Namun, sebelum pertarungan dimulai, Wei Wuxian tiba-tiba menggenggam lengan Lan Wangji, menghentikannya. "Wangji, tunggu." 

Lan Wangji menoleh, matanya menilai dalam-dalam. "Apa yang kau rencanakan, Wuxian?" 

Wei Wuxian menghela napas panjang. "Aku ingin mengetahui lebih banyak. Tentang kekuatan ini, tentang masa lalu… dan juga, tentang apa yang mereka inginkan dariku." 

Sosok pria itu menyeringai lagi. "Cerdas. Jadi, kau memutuskan untuk mendengarkan? Baiklah, aku akan memberimu sedikit petunjuk, tapi ingatlah bahwa jalan ini penuh dengan bahaya." 

Dengan gerakan yang begitu tenang, pria itu mengangkat tangannya. Tiba-tiba, sebuah cahaya biru samar muncul, melingkari kedua tangan Wei Wuxian, mengikatnya seolah-olah menyatu dengan tubuhnya. Wei Wuxian merasa tubuhnya menghangat, namun ada sesuatu yang tidak nyaman mengalir dalam dirinya. 

"Ini adalah kekuatan yang telah terkunci dalam dirimu sejak lama," ujar pria itu, suaranya penuh dengan misteri. "Kekuatan ini berasal dari masa lalu, sebuah rahasia yang hanya bisa dimengerti oleh mereka yang memiliki takdir yang sama denganmu. Kekuatan Yin Purba ini bukan hanya untuk menghancurkan. Namun, ia akan membutuhkan pengorbanan—sebuah pengorbanan yang bisa menghancurkan bahkan dirimu sendiri." 

Wei Wuxian menelan ludah. "Pengorbanan? Apa maksudmu?" 

Pria itu tersenyum sinis. "Kau harus memilih. Melepaskan kekuatan itu sepenuhnya dan memegang kendali atasnya, atau mengabaikannya dan membiarkannya menghancurkan dirimu." 

Wei Wuxian menggigil, namun dengan cepat menenangkan dirinya. "Aku tidak akan menyerah begitu saja. Aku tidak akan membiarkan kekuatan ini menghancurkan siapa pun." 

Lan Wangji mengangguk, menggenggam tangan Wei Wuxian dengan erat. "Aku akan ada di sisimu, apapun yang terjadi." 

Pria itu hanya mengangkat bahunya. "Kau bisa memilih untuk melawan, tapi ingatlah, pilihan yang kau ambil akan membentuk takdirmu. Jangan biarkan dirimu dikuasai oleh kekuatan ini." 

Ketegangan di udara semakin terasa, namun Wei Wuxian merasa semangatnya sedikit lebih tenang dengan kata-kata Lan Wangji. Dia tidak sendiri, dan itu memberikan kekuatan yang lebih besar daripada apapun. 

"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Lan Wangji, suaranya penuh dengan tekad. 

Pria itu menatap mereka dengan pandangan yang penuh arti. "Pergilah ke lembah yang terlupakan di timur. Di sana, ada sebuah kuil kuno yang menyimpan kunci untuk memahami kekuatan Yin Purba ini. Namun, hati-hati, jalan itu penuh dengan bahaya. Banyak yang telah mencoba, tetapi tak sedikit yang kembali dengan kehilangan lebih dari sekadar nyawa mereka." 

Wei Wuxian mengangguk, meskipun hatinya berdebar. Jalan yang mereka pilih sekarang akan menentukan segalanya. Apakah mereka akan bisa mengendalikan kekuatan itu, atau justru terjerat dalam takdir yang lebih kelam? 

Dengan perasaan yang campur aduk, Wei Wuxian menatap Lan Wangji. "Kita harus pergi, Wangji. Ini satu-satunya jalan yang tersisa." 

Lan Wangji menatapnya dalam-dalam, seolah mengukur keputusan yang telah dibuat. Akhirnya, dia mengangguk. "Jika itu jalan yang harus kita ambil, aku akan mengikuti. Kita akan melewatinya bersama-sama." 

Perjalanan mereka akan penuh dengan tantangan, namun satu hal yang pasti: mereka tidak akan mundur. Tidak ada jalan kembali. Takdir mungkin menanti mereka, tetapi mereka akan memilih bagaimana takdir itu akan terbentuk.

Eclipsed HeartsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang