Reina Stankof tidak pernah menyangka kalau dirinya kini masuk ke dalam tubuh seorang maid kepercayaan sang Tuan muda di mansion besar ini. Lebih parahnya lagi, dia masuk ke dalam tubuh maid yang cintanya pertepuk sebelah tangan dan harus mati tragis...
Numpang lewat dulu ya Duke Carlov juga bakal ada di karyakarsa tapi belum aku update semua, dan tenang aja cerita ini bakalan aku tamatin di wattpad kok jadi jangan jantungan dulu ya say hehehhe pokoknya gak pindah yaaa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kalian bisa ke profil aku pokoknya terus ke bagian series ya, bedanya wattpad sama karyakarsa mungkin kalian bisa akses kelajutan series ini lebih cepat daripada yang wattpad hehehe kalo wattpad kan harus nunggu 1 seminggu 1 chapter atau 2 chapter. Tapi di karyakarsa kalian bisa dapet 3-4 chapter per minggu. kalo ditanya gratis juga gak kak ? hehehe gak ya kalian harus pake koin buat buka chapternya alias not free.
aku kasih kalian pilihan pokonya biar kita sama-sama senang
1. wattpad : 1 chapter/minggu (gratis sampai tamat)
2. karyakarsa : 3-4 chapter/minggu (beli with koin sampai tamat + extra chapter + side story)
ini masih rencana aku ya aku bakal update lagi rencana ini nanti. Kalian tenang aja. Aku yang baik hati akan tetap memberikan secara gratis untuk klean ^_^ rencana ini sengaja aku buat untuk para readerku yang gak sabaran hehehe yg gak sabaran pokoknya bisa beli di karyakarsa, kalo mau gratis nunggu diwattpad. semuanya bakal aku publish sampai tamat. so jangan khawatir ya love
SPOILER :
"Bibi, Bagaimana jika semua ini sudah terjadi dari lama ?"
"Maksudmu ?"
"Jika memang Oxelier tumbuh ditubuh kakak, bukankah berarti sosok itu sudah membawa kakak menuju pembawa kutukan sedari lama ? Bibi, kakak dan pria Carlov itu sudah kenal sejak kecil. Mungkinkah sosok itu sudah mempengaruhi kakak sejak pertemuan pertama mereka ?"
Viona terbelalak mendengarnya. Dia baru mengetahui informasi ini. Keponakannya sudah mengenali keturunan kutukan the holy dragon sejak kecil, yang artinya Oxelier sudah bergerak sejauh itu tanpa mereka ketahui.
Tapi, kenapa kehancuran tidak terjadi ? Seharusnya sang pembawa kutukan bisa langsung membalaskan dendam. pikirnya keras.
Baik Viona maupun Cassandra sama-sama terdiam. Mereka sibuk dengan pikiran masing-masing hingga keheningan dalam ruangan itu pecah karena kehadiran seseorang.
"ck ck ck ck, kejam sekali kau menyebutku parasit, Viona," ucap Oxelier menginterupsi pembicaraan dua wanita cantik disana.
Kedua pasang mata itu membola melihat kehadiran Olivia, ralat Oxelier secara tiba-tiba, keduanya mengambil ancang-ancang jika jiwa itu berusaha mencelakai tubuh Olivia.
"Kakak ?" Ucap Cassandra sambil memandang iris violet itu kembali dalam terangnya cahaya pagi.
"Kakak ? Ya kau boleh memanggilku itu," ujung bibirnya sedikit terangkat melihat wanita muda yang membantunya melarikan diri semalam tampak terkejut ketika mengetahui siapa dirinya.
Dengan tubuh yang masih lemas, Oxelier mengambil duduk diseberang kedua wanita keturunan Ortholo itu tanpa dipersilahkan terlebih dahulu.
"Sekarang, sampai dimana diskusi kalian tadi ?"
Viona menggeram melihat bagaimana wanita bermata violet itu tampak angkuh menatapnya menantang.