a.n: temen peony yang bamanya Rosaline sudah ada ceritanya: ROSALINE - I will be The Real Antagonist
44Peony menurunan tangannnya, menaruhnya di atas paha, yang kemudian membentuk kepalan yang cukup kencang. Perasaannya kacau. Pikirannya tak bisa tenang. Firman Dewi memerintahkan keharusan pernikahan Saintess Cecilia dan Kaisar Khezar, begitu...?
Pantas saja Kaisar tak bisa menegaskan posisi Peony. Permaisuri benar-benar telah ditentukan dan Peony tak berpikir bahwa posisi itu akan diisi oleh Saintess Cecilia.
Jadi, posisi Peony sudah jelas. Paling dia akan menjadi selir. Peony tak mau berakhir menjadi selir. Tak mau diduakan. Harga dirinya sudah jatuh sejak awal.
Lantas, apa yang harus dia lakukan? Sementara untuk pergi dari hidup Kaisar Khezar saja sulit karena ditahan laki-laki itu?
"Saya bisa melepaskan Yang Mulia Kaisar, tetapi saya tidak bisa melanggar perintah Dewi."
Peony mengerjap berkali-kali. Berharap air matanya tak keluar. Dia tatap Saintess Cecilia yang memandangnya datar. "Awalnya, saya hanya berusaha kabur dari hidup Yang Mulia, tetapi dia bahkan menjebak saya seperti ini. Jadi, saya menyerah untuk berlari dan tetap berada di sisi Yang Mulia, tetapi yang saya harapkan cuma satu, yaitu menjadi istri satu-satunya Yang Mulia. Sementara posisi itu hanya bisa diduduki oleh permaisuri.
"Dia selalu penuh keraguan. Jika buka Anda yang meberitahukan hal ini pada saya sekarang, maka entah sampai kapan saya hanya terus dibayang-bayangi kebingungan akan sikap Yang Mulia. Sekarang, saya menyerah untuk mengharapkan posisi itu. Tak ada yang bisa melawan firman Dewi, kan? Satu-satunya yang saya harapkan sekarang adalah Yang Mulia Kaisar melepaskan saya dan membiarkan saya hidup bebas."
Tak ada tempat untuk bercerita sehingga semua isi hati Peony dia keluarkan di depan Saintess Cecilia yang terlihat iba padanya.
"Saya...." Saintess Cecilia meneguk ludah. "Yang Mulia Kaisar hanya melihat satu perempuan, yaitu Anda, Lady Peony."
Peony mendengkus dengan tatapan fokus pada tehnya yang dingin.
"Tak ada salahnya jika Anda menjadi selir."
Peony membelalak. Dia tatap Saintess Cecilia dengan tatapan tak percaya.
"Anda bahkan sudah mendapatkan hatinya," kata Saintess Cecilia dengan suara parau. "Tetapi Anda masih mengharapkan posisi permaisuri juga?"
Peony terdiam. Saintess Cecilia melihat keberuntungan di diri Peony karena telah memenangkan hati Kaisar, tetapi semua tidak sedangkal itu. Dirinya terlahir di dunia modern yang tak akan terbiasa dengan madu. "Dunia ini tak cocok untuk saya."
Tak ada yang tahu, apa yang terjadi ke depannya. Tak ada yang tahu jika suatu saat perasaan Kaisar berubah haluan menjadi mencintai Saintess dan akhirnya mengabaikan Peony.
Saat mempunyai satu istri aja seorang laki-laki bisa tertarik ke perempuan lain apalagi jika Kaisar Khezar memiliki permaisuri yang tak lain adalah Saintess Cecilia. Keturunan dibutuhkan untuk penerus. Kaisar dan Saintess akan menghabiskan malam untuk mendapatkan keturunan dan bukan hal mustahil jika Kaisar terikat pada Saintess Cecilia setelah malam pertama mereka.
Peony tak ingin berbagi. Laki-lakinya hanya untuk dirinya sendiri. Tak boleh disentuh perempuan lain.
Jika menjadi selir, maka Peony bisa mendapatkan gunjingan seumur hidup. Dia juga akan dibeda-bedakan dengan istri utama.
"Sepertinya, saya harus kembali ke kamar," kata Peony dengan suara parau. Dia sudah tidak tahan berhadapan dengan calon istri Kaisar. Perempuan itu berdiri dari kursi, menunduk pelan, dan berujar dengan suara rendah. "Permisi, Nona Saintess."
KAMU SEDANG MEMBACA
PEONY - Antagonist's Sex Slave
FantasyDalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang...