🌻59

38 6 0
                                        

Sebenarnya April merasa sangat tidak nyaman dengan acara seperti ini. Bertemu dengan orang banyak, apa lagi tidak ada di antara mereka yang April kenal. Maklum, April masih kategori anak introvert. Tch!

Namun karena melihat Loga dan Jillian yang begitu semangat ingin memperkenalkan dirinya kepada dunia, alhasil April mengiyakan. Lagi pula, acara akan segera berakhir, kan? April harus tahan. Setidaknya tidak perlu sampai acara benar-benar berakhir. Gadis itu akan menunggu selama sepuluh menit lagi, lalu akan menarik diri dari sana.

Karena mulai malam ini, gadis itu bukan lagi Aprilina Nirwana, melainkan Aprilina Nirwana Landro. Dan seterusnya akan begitu.

"April,"

Mendengar suara familiar yang begitu ia rindukan, April menoleh. Terkejut saat melihat Pram datang bersama Bu Prita.

Mendapat undangan dari Loga, Pram segera terbang dari Yogya ke Jakarta. Tentu saja mengajak Bu Prita serta, sekalian memperkenalkan calon istrinya itu secara resmi kepada Loga.

Dan mungkin, untuk ke depannya, Pram akan menetap di Jakarta lagi, karena setelah liburan sekolah berakhir, Bu Prita juga harus kembali ke Jakarta. Karena alasan tinggal di Yogya kan karena menjaga Jisnu yang masih dalam tahap pemulihan.

Apalagi Adamson sudah merengek memintanya untuk segera kembali. Perusahaan sangat membutuhkan Pram. Jadi, Pram kembali menyerahkan tanggung jawab Bengkel Nirwana beserta rumahnya yang ada di Yogyakarta kepada Yuta.

"Ayah,"

April memeluk Pram, mengabaikan tatapan orang-orang. Padahal baru saja Loga mengenalkan April sebagai putri bungsunya. Catat! Putri kandung. Bukan putri angkat!

"Eh, Bu Prita? Kalian berdua datang bersama? Wah! Apa April melewatkan sesuatu?"

Di saat April merasa penasaran dengan hubungan Pram dan Bu Prita, ada Loga yang sedang mendapat serangan netizen.

"Saya tidak salah dengar? Putri Anda barusan... memanggil Adik Anda dengan sebutan Ayah?"

"Putri saya memang sudah menganggap Pram seperti Ayahnya sendiri."

Penjelasan Loga membuat kolega bisnisnya semakin penasaran.

"Ternyata hubungan Mr. Landro dengan Adiknya sedekat itu. Sepertinya, rumor yang beredar tidak lah benar."

Sepertinya masih banyak manusia yang menaruh curiga dengan kemunculan April yang tiba-tiba menjadi putri bungsu Presdir L Group.

"Syukurlah jika rumor itu tidak benar. Bukan begitu, Mr. Landro?"

Loga masa bodo.

"Lalu, bagaimana dengan rumor mengenai istri Anda yang menikah dua kali? Apakah rumor itu tidak benar juga, Pak Loga?"

"Kalau soal itu benar."

Itu suara Jillian yang baru datang, lalu merangkul lengan Loga, membuat para kolega terkejut dan bingung.

"Aih, istriku dari mana saja? Kau tahu, sedari tadi aku mencarimu. Aku sangat merindukanmu."

Mengabaikan tatapan para koleganya, Loga malah ngebucin.

"Jadi, benar. Anda pernah menikah dengan adik---

"Saya menikahi istri saya sebanyak dua kali."

Kali ini Loga menjawab seraya menatap dingin kolega yang belum sempat menyelesaikan pertanyaannya.

"Eh?"

"Kalian pasti pernah mendengar berita soal perceraian kami sebelumnya, kan? Setelah itu, saya meminta rujuk dan menikahi istri saya lagi. Artinya, kami memang menikah sebanyak dua kali dengan pasangan yang sama. Masih kurang jelas?"

Irreplaceable [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang