🌻Bonus Chapter

32 3 0
                                        

Di usia pernikahannya yang menginjak tujuh tahun, Elang dan April telah dikaruniai dua putra.

Putra pertama, Georgy Zhukov Shankara yang berusia lima tahun. Dan putra keduanya bernama Raven Smith Shankara yang tahun ini akan genap berusia tiga tahun.

"Malam ini pokoknya Mama harus tidur sama Papa. Titik!"

"Nggak! Malam ini Mama bakal tidur sama Zhukov!"

April yang baru saja keluar dari kamar Raven seketika merasa sebal. Baru saja berhasil menidurkan putra bungsunya, eh... dua bayi besarnya malah tubir ingin tidur dengannya.

"Yaudah, kita bobo bertiga aja."

"Nggak!"

"Nggak!"

Jawab Elang dan Zhukov bersamaan.

"Kemarin Mama udah bobo sama Papa. Jadi, malam ini giliran Zhukov yang tidur sama Mama."

"Heh, apaan? Kemarin Mama tidur sama Raven keleus."

"Tetep aja Papa ikut tidur bareng Mama kan?"

"Ya iya sih. Tapi kan... intinya, Zhukov sudah besar. Masa tidur pun harus sama Mama? Tidur sendiri sana!"

"Papa lebih besar dari Zhukov tahu! Harusnya Papa yang tidur sendiri. Ngalah aja sih sama anaknya."

"Nggak! Pokoknya, malam ini Mama tetep tidur sama Papa."

Kali ini Elang tidak mau mengalah, besok pagi dirinya akan pergi dinas selama beberapa hari. Jadi, malam ini dia akan menghabiskan waktu sepuasnya dengan April dan akan memberantas semua pengganggu, termasuk putra kandungnya sekalipun.

"Nggak boleh! Malam ini Mama tidur sama Zhukov pokoknya!"

"Nggak!"

"Iya!"

"Nggak!"

Bukannya melerai, April malah melenggang pergi ke kamar. Dia sudah mengantuk dan ingin cepat-cepat pergi ke kamar untuk tidur.

Zhukov sudah mau menyusul, namun langkahnya terhenti ketika kerah piyama bagian belakangnya dicengkeram oleh Elang.

"Besok pagi Papa harus pergi dinas selama beberapa hari. Jadi---

"Asiiik! Pengganggu di rumah jadi berkurang satu."

Elang melotot dong, bukannya sedih, Zhukov malah girang.

"Jadi, Zhukov yang kasep dan baik hati mau kan mengalah sama Papa malam ini?"

"Nggak!"

"Nanti Papa kasih oleh-oleh deh. Zhukov bilang aja mau apa. Nanti Papa beliin."

"Kalau Zhukov mau sesuatu tinggal bilang ke Oma sama Opa, atau bilang ke Grandma sama Grandpa juga bakal dikabulin. Jadi, Zhukov nggak bakal tergiur sama iming-iming Papa."

"Aish!"

Nampaknya Elang harus meminta para orang tua untuk bekerjasama tidak memberikan apa pun kepada Zhukov dengan mudah. Jadinya gini, iming-iming apa pun yang Elang tawarkan jadi tidak mempan.

Tapi sepertinya juga akan sulit jika mengandalkan mereka. Karena baik kaluarga Shankara mau pun Landro sangat menyayangi cucu-cucunya. Pasang wajah imut sedikit saja, auto meleleh hati para orang tua. Wkwk

Elang memutar otaknya, berpikir keras mencari cara. Aha!

"Katanya, Zhukov mau punya adek cewek???"

"Zhukov mau! Mana? Sudah ada, Pa adeknya? Zhukov mau lihat! Pasti cantik kayak Mama."

Irreplaceable [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang