BAB : 1

41.1K 564 15
                                    

Pada hari terakhir persekolahan

Semasa berada di tapak perhimpunan , semua pelajar beratur seperti biasa dan pengawas mengawasi tingkah laku mereka . Nurul mengawasi kelas 4S , agar keadaan tidak menjadi kelam kabut .

" assalamualaikum, disini terdapat satu pengunguman kepada semua pengawas disiplin . anda semua diminta ke dewan pada pukul 11.30 . " pengunguman itu dibuat oleh guru pengawas sendiri yang bernama Nabila .

' aduhh , mesti nak pilih ketua pengawas ni ' monolog nurul sendirian

" okayy , semua boleh bersurai " ulang cikgu nabila lagi . Semua pelajar pun berjalan masuk ke kelas masing - masing dalam keadaan teratur . " assalamualaikum , Nurul . jum masuk kelas sama - sama " sapa Hanis dari belakang dan lalu menarik tangan lembut nurul untuk menuruti nya .

' aishh , selamat aku sayang kau . kalau aku tak sayang kau . dah lama dah .. ' desis nurul lagi sambil tersenyum kecil .

Sampai di kelas , Nurul dan Hanis duduk di tempat mereka . suasana menjadi riuh rendah , ' errr , bingit betullah .. aku rembat sorang - sorang jap lagi ' desis aku dengan nada geram . Hanis yang melihat gelagat aku menahan marah , hanya mendiamkan diri dan menggelang kepala

" oiii ! kalau nak main ke apa diam sikit boleh tak ?! Ni tak ! Kelas dah macam pasar malam dah ! Diam sikit lah ! " teriak Nurul separuh suara pun telah membuatkan kelas yang seperti pasar malam menjadi sunyi sepi . Nurul duduk , dan sedikit lega . kerana keadaan menjadi tenang seperti yang dia inginkan .

Hanis hanya diam dan ketawa kecil melihat telatah rakannya itu . almaklum lah , Nurul Hannah siapa lah tak kenal dengan sifat kelakian nya , panas baran nya , kelakar nya , siapa tak takut dengan Nurul Hannah si juara silat batin . maka tak hairan lah , bila Nurul hanya marah sekali , keadaan tetap teratur sampai sekarang .

" hai Nurul , " sapa Harris sambil duduk di sebelah nurul . Nurul hanya mengendahkan sapaan Harris kerana dia malas melibatkan diri dengan orang seperti Harris yang playboy , bermasalah, tetapi pandai . " kenapa sombong sangat ni sayang ? " ujar Harris lagi . " Hanis , kau dengar bunyi orang panggil aku tak tadi ? " Tanya Nurul kepada Hanis . Hanis hanya menggelang sambil meneruskan membaca novel yang bertajuk Uqasha .

" ohh , maybe aku salah dengar kot . aahahhah " balas Nurul dengan ketawa yang dibuat - buatnya . ' main - main lak perempuan ni . tapi takpe , sebab kau lah aku jadi macam ni . so , aku kene relaks ' bisik hati Harris .

" sayang , nanti cuti sayang pergi mana - mana ? " Tanya Harris . " tak pergi mana - mana pun , then boleh tak jangan kacau aku ? please " jawap Nurul dengan nada acu tak acu .

" sayang jangan garang - garang sangat . aku nak ajak kau keluar nak tak ? " tanya Harris lagi . " err . taknak .Ajaklah girlfriend kau yang lawa - lawa tu . " jawap nurul dengan nada sindir . Harris yang sedikit terasa dengan apa yang Nurul cakap itu . lalu haris terus berkata " aku pergi dulu . jumpa nanti okay ? " sambil mengenyitkan mata kirinya ke Nurul . " sakit mata kot dia tu . kecian . hahaahaha " kata Nurul kepada Hanis itu membuatkan hanis gelak sambil sakit perut dia .

" nurul , kenapa lah kau tak suke dia ? Aku tengok dia bersungguh - sungguh kot . Takkan kau taknak bagi peluang kat dia langsung ?
" Tanya hanis dengan penuh tanda tanya .' kenapa Nurul tidak suka kepada Harris . ya memang Harris tu Playboy , bermasalah . tapi manusia boleh berubah kan ? Lagi pun Harris tu jejaka hot , handsome , kaya apa lagi yang tak cukup dimata kau , Nurul ? aku boleh nampak keikhlasan Harris , bahawa Harris betul - betul sayangkan kau ,Nurul ' bisik hati Hanis

" aku bukan apa , kau tahu kan aku ni macam mana ? aku nak dia berubah ke arah yang lebih baik . lagipun , aku taknak ni semua akan ganggu pelajaran aku . kau tahukan hidup aku susah ? " balas Nurul dengan senyuman yang nipis . " maaf Nurul " balas Hanis . keluarga Nurul susah , tapi Nurul tetap tabah . aku taktahu macam mane aku , kalau aku berada ditempat Nurul . mungkin aku akan mengaku kalah . sebab aku tahu terlalu banyak dugaan yang begitu berat yang pikul oleh Nurul seorang diri . tapi , jika aku menanyakan soalan seperti ini sama ade nurul akan cuba mengelak atau berkata " tiada apa - apa yang berlaku . " jadi aku tak nak memaksa dia dan hanya terus membiarkan saja ia berlalu ' bisik hati hanis

" oii , jumlah turun dewan sekarang dah pukul 11.20 , nak turun ke dewan amik masa 10 minit . so , cukupla . jumlah " ujar Nurul sambil menarik tangan hanis untuk menyuruh Hanis mengemas barang - barang nya . Hanis pun hanya akur dan terus mengemas barang - barangnya dan pergi ke dewan untuk mesyuarat yang akan bermula sebentar lagi

" okay , semua dah ade .. Assalamualaikum , semua mesti tahu kenapa hari ini akan diadakan mesyuarat " ujar Cikgu Arissa .. " waalaikumussalam , tahu cikgu " jawab semua pengawas . " okay .. bagi cadangan nama - nama untuk dilantik sebagai ketua pengawas dan AJK² yg lain " ..

" Nurul Hannah , cikgu " cadangan dari Hanis . " cikgu , Norhanis Arina " balas nurul kerana bengang akan nama nya disebut oleh Hanis . ' hhahah,mesti ramai akan undi Hanis , yelakan budak hot . hahhaaha . aku takkan punye ' desis hatiku ..

" perkenalkan ni Nurul Hannah , dan ni Norhanis Arina " Cikgu Arissa terus memperkenalkan kami dan lain

Setelah diundi , keputusan pun telah dibuat seperti yang disangka oleh cikgu Arissa . Ini membuatkan cikgu Arissa tersenyum gembira dengan keputusan yang telah dia dapat . " tahniah Nurul Hannah kerana dilantik sebagai ketua pengawas dan dibantu oleh Norhanis Arina sebagai penolong pengawas " . terukir senyuman yang agak berat oleh Nurul

Setelah beberapa telah berlalu , mesyuarat telah pun abis , semua murid dan pelajar diminta untuk pergi ke dorm masing - masing dan kemaskan barang mereka . Dan juga sedia untuk pulang ke rumah . ' hmm , boleh ke aku pikul tanggungjawab yang besar ni ' bisik nurul pada dirinya sambil mengemaskan pakaian nya . " Nurul , janganlah pikirkan sangat pasal tadi . aku yakin kau boleh pikul tanggungjawab ni . almaklumlah kau kan ketua gangster sekolah ni " pujuk hanis seolah - olah dia tahu ape yang dipikirkan oleh Nurul . " terima kasih hanis " sambil tersenyum manis .

Bersambung ...

#sorry . maybe bab ni bosan siket . insyaa allah bab lain akan lebih menarik . heee , senyum siket

Benci , Suka , Sayang Kau !! ✔Where stories live. Discover now