"Saya nak pergi tandas sekejap " nurul terus bangun dan setelah nurul berpaling serta merta .
Pangg !
" dasar perempuan murahan ! Dengan kawan aku sendiri pun kau nak goda bagai " kata Adam yang entah dari mana muncul
" ehh , Adam mulut kau tu baik siket . Hannah bukan perempuan macam tu " kata khairil
" ohh kau pun dah jatuh hati kat minah ni ? Wahhh , memang baguslah permainan kau " kata Adam sambil menepuk tangannya . nurul memegang pipinya . Pedih .
" menyesal aku kahwin dengan kau . menyesal aku tak hancurkan kau sebelum kita kahwin " khairil yang ingin menumbuk Adam serta merta terbantut apabila nurul menghalangnya .
" you !! Mana you pegi ? you ni taknak memang lelaki tak bertanggungjawap kan ? Lepas apa you buat ?" Datang pula Si Adel yang menjadi batu api .
Kini semua mata tertumpu pada kami semua . nurul menahan air matanya dari keluar dan mendengar perbualan Adel dan Adam .
" kau ni pahal ? " tolak kasar Adam
" Hannah , tolonglah I . suruh Adam bertanggungjawap atas perbuatan dia . I tengah mengandungkan anak dia "
" Apa yang kau cakap ni ?! " kata Adam
" ohhh , lepas you dah puas . you tinggalkan I macam tu je . I tak kira ! I nak you bertanggungjawap jugak ! I taknak anak kita , nanti takde bapak " kata adel
Nurul membaling gambar - gambar ke muka adam dengan senyuman sinis .
" tahniah " kata nurul separuh berbisik
" Jum khairil "
Kelihatan Adam mengambil salah satu dari gambar itu dan terkejut setelah melihat gambar - gambar kotornya berada ditangan nurul .
" Hannah , are you okay ? Muka ni nampak pucat sangat . jum kita pergi klinik " kata khairil . nurul menggeleng kepala dan cuba berjalan . nurul merasakan seperti bumi yang dipijak bagai bergoyang - goyang dan nurul pun jatuh . tetapi sempat ditangkap oleh khairil .
YOU ARE READING
Benci , Suka , Sayang Kau !! ✔
RomanceADAM seorang lelaki yang dingin,panas baran dan sosial telah berubah begini kerana dipermainkan oleh kekasihnya dahulu .Manakala,NURUL merupakan seorang kasar,baik.Mereka berdua dipaksa untuk berkahwin,pada mulanya adam memberontak untuk tidak menga...