Wan

1.3K 63 35
                                    

Catatan :

WARNING!!! Cerita kali ini adalah Fanfiction jenis romansa AU dan ada unsur-unsur pergaulan bebas, kata kata yang kasar serta tindak kekerasan ya. Banyak yang mengandung kata kata medical,kalo yang belum mengerti nanti ada penjelasan di akhir. Semua adegan disini hanya rekayasa,dan jangan di tiru keburukannya. maaf jika ada kesalahan tulisan,Happy Reading.

Dari : beeprinslevine

Perihal : Long time no chat

Tanggal : 16 Februari 2016 07:28

Untuk : harryalonsos

Bagaimana keadaan Boston? Berbeda jauh dengan di California, bukan? Aku mendengar dari Mrs.Alonso kau di pindahkan di Boston International University Hospital. Aku berada di kelas Farmasi. Kita bisa bertemu saat istirahat, nerd!

Dari : harryalonsos

Perihal : Long time no chat

Tanggal : 16 Februari 2016 07:30

Untuk : beeprinslevine

Aku lupa pagi ini aku berada di Boston. California sangat berbeda dengan Boston, aku terlambat masuk di pelajaran pertamaku disini, aku tidak tahu dimana kelas anestesiku berada. Aku bukan lagi kutu buku, Lebah!

--o0 Wan 0o-

HARRY POV.

Aku lupa bahwa aku sudah tidak memiliki alarm, walaupun alarm lamaku sudah usang, suaranya cukup nyaring untuk membangunkanku di tengah mimpi indah, aku akan membeli yang baru. Kantor ibu di pindahkan ke Boston begitu juga dengan rumahku. Ibu tidak pernah tinggal di rumah lebih dari dua puluh jam, dia sangat sibuk dan aku tidak bisa mengganggunya. Beruntung rumah baruku hanya lima belas menit untuk sampai ke universitas baruku.

Tidak masalah bagiku jika aku tinggal di California sendirian dan ibu tinggal di Boston, aku sudah beberapa kali mengatakan untuk tidak pindah,tapi ibu memaksa untuk pindah. Ini akan menjadi hari yang melelahkan.

Sudah jam berapa ini? Aku harus duduk di depan, mahasiswa baru sepertiku jika duduk di belakang mungkin akan di cap sebagai pemalas,aku sudah terlambat! dimana kelas anestesiku berada?

Lorong universitasku sangat sepi, mereka semua sudah pergi ke kelas mereka masing-masing, ada seorang gadis berambut panjang dengan santai bersandar di dinding dan masih memainkan handphonenya. Aku harus bertanya dimana kelasku berada, tapi aku terlalu malu. Aku jarang berkomunikasi dengan seorang wanita, aku mungkin akan gugup, tapi ini satu-satu cara agar aku bisa menemukan kelasku. Haruskah aku berlari dan menabraknya? Ia akan menjatuhkan buku-buku dan aku membantunya mengambil bukunya, aku sering melihat adegan itu di televisi. Apa yang harus aku lakukan?

"Eunggh...." Aku menyentuh pundaknya. Dia menatapku dengan datar, apa yang harus aku tanyakan? Aku lupa dengan semua itu, Oh ya! Kelasku. "Bisa...kau...antar aku ke kelas anestesi?" aku telah mengumpulkan semua keberanianku untuk yang satu ini.

Dia memindai seluruh tubuhku dari ujung kaki sampai ujung kepala, apa ada yang aneh dengan penampilanku? Aku seperti terlihat menjijikan dimatanya. Dia tidak memberikan jawaban apapun dan langsung memalingkan wajahnya pergi ke tempat lain. Dia...pergi...meninggalkanku....

"HEY! Hanya tunjukan dimana letak kelas anestesi, kau tidak perlu mengantarku jika tidak mau!" Aku berteriak pada gadis dengan rambut lurus nan panjangnya itu. Dia menggunakan tas ransel dengan satu tangan, topi hitam dan dilengkapi dengan kaos ketat berwarna putih dan ripped jeans hitam.

Dia berhenti. Dia berhenti! Dia memalingkan wajahnya padaku, "Aku akan pergi kesana,aku juga mengikuti kelas anestesi, ayo ikut aku!" dia ternyata teman sekelasku! Wajahnya sangat datar. Aku berlari mengikutinya.

DESIRETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang