KENDALL POV.
Beruntung karena ternyata Harry bisa mengemudikan sepedah, tidak ada satupun kendaraan di rumahnya. Ia selalu menggunakan angkutan umum, bus dan taksi. Aku mematikan keran air dan memutuskan masuk ke dalam untuk menonton televisi.
Bel rumahku berbunyi dan aku mendengar suara ketukan saat saluran CBS ku memulai acaranya. Apa itu Harry? Kupikir belum lama ia meninggalkanku, orang itu kembali mengetuk pintu rumahku,kali ini semakin keras. "Ini aku....Dom!" ucap Pria itu. Dom? Siapa itu Dom?
Apa yang harus aku lakukan? Mungkinkah ia penjahat? Aku mengambil teflon dari dapurku dan menyembunyikannya di dalam punggungku sebelum membuka pintu, "Cepatlah membukanya, ini aku, Dom!"
Aku menarik nafasku kemudian membuka pintu masih menyembunyikan teflon di belakang punggungku. "Apa kau kekasihnya?"
"APA?" Siapa? Kekasih dari siapa?
"Kau kekasihnya kan? Harry Alonso, ini kediamannya,kan?" Oh, dia pasti salah orang. Apa orang di depanku ini adalah kurir? Mengapa kurir itu mengenal Harry dengan baik? Dia menyembunyikan kotak yang di bungkus coklat di belakang punggungnya saat detik dimana aku menatapnya.
"Kau salah rumah, Harry tidak tinggal disini..." aku memaksakan tersenyum padanya, "Dia tinggal disana, disamping rumahku..." dia mundur beberapa saat dan membetuk O di bibirnya.
"Maaf, aku salah rumah." Dia memutuskan untuk pergi.
"TUNGGU!" aku berteriak menyuruhnya agar tidak kemana-mana, lagi pula Harry juga sedang pergi, ia tidak berada di rumahnya. Orang itu terlihat mencurigakan, "Kau siapa?"
Dia terus menghindariku dan menjauh dariku, "Aku Dom, temannya maaf menganggu!"
Oh, itu bukankah Harry? Aku menatap pada seorang pemuda mengayuh sepedahnya dengan cepat, aku menyipitkan mataku dan ternyata benar! Dia adalah Harry,aku berjalan ke arah pagar rumahku. "Harry! Temanmu mencarimu..." dia menarik remnya dengan nafas terengah engah.
"Ken, terima kasih atas sepedahmu...." dia menaruhnya sembarangan disandarkan di pagar, Oh! Dasar tidak tahu malu. "Dom! Rumahku disana...." dia mengikuti Harry masuk ke dalam rumahnya. Siapa sebenarnya orang yang di panggil Dom itu?
HARRY POV.
Bukankah itu adalah Dominic? Aku berhenti mengayuh sebentar, kenapa ia bisa berada di rumah Ken? Apa dia salah rumah? Oh, gawat! Aku bisa melihat dari tatapan Ken pada Dom ia menatapnya dengan tampak mencurigakan, Dom menaruh barangnya di belakang punggungnya namun Ken terus mendekatinya seolah penasaran.
Aku memutuskan untuk mengayuh sepedahnya lebih cepat, masa bodo jika aku nanti kehabisan nafas. Bisa gawat jika sampai barangnya terbongkar, reputasiku dimatanya bisa hancur, aku tidak menginginkan itu, jangan sampai...
Aku berhenti tepat di rumahnya, "Dom, rumahku disana! Kau salah rumah...." aku memarkirkan sepedahnya asal. Kemudian menyambut Dom agar pergi menjauh dari Ken. "Harry,tunggu!" Oh, gawat! Aku mau tak mau memalingkan tubuhku dan menatapnya.
"Kau yakin mengenalnya?" YA! TENTU SAJA! Dia pengantar ganja yang akan mengantarkan ke rumahku.
"Ya, dia Dom! Temanku. Ken, aku harus menyambut Dom dulu di rumahku setelah itu kita bisa membicarakan ini nanti jika kau masih penasaran, terima kasih atas sepedahnya...." aku merangkul Dom agar meyakinkan Dom bahwa ia benar-benar temanku...
"Apa dia curiga padamu?" bisikku padanya.
"Ya, dia hampir memaksaku untuk membongkar isi paketmu. Namun aku segera menjauhinya dan beruntung kau segera datang."
KAMU SEDANG MEMBACA
DESIRE
FanfictionRank #451 in action pada 090117 Rank #67 in action pada 110117 Rank #62 in action pada 250117 Rank #346 in medical pada 110120 Rank #45 in action pada 160217 Highest Rank #9 in hendall pada 120120 Sebuah Fanfiction jenis AU yang menceritakan tentang...