"Tadi siang Yoora mencariku dan meminjam bajuku, dia bilang dia meminjamnya untukmu."
Namjoon membuka obrolan saat mereka berjalan bersama menuju rumah.
"Eung.."
Jawab Taehyung."Kau tau, dia berlari seperti orang kesetanan, wajahnya pucat dan nafasnya kacau."
Taehyung hanya diam.
"Beruntung sekali kau diperhatikan olehnya."
Namjoon memasukkan kedua tangannya ke dalam saku dan mendongak ke langit.
Mereka berjalan dalam diam sampai ke rumah masing-masing.
...
"Yoora-ya!!"
Sapa seseorang di sebrang.Jungkook lagi.
Jungkook berlari dan menghampiri Yoora yang sedang berjalan sendiri.
"Hey, mengapa pulang sendiri? Kau tidak pulang bersama Minji?"
Tanyanya."Minji tidak langsung pulang, ia ke toko buku dulu untuk membeli sesuatu."
Jawab Yoora."Kau masih terlihat pucat, masih kuat berjalan?"
Yoora hanya tersenyum tipis, badannya masih lemas.
Tiba-tiba Jungkook berjongkok di depan Yoora sambil menepuk-nepuk bahu nya.
"Naiklah, tumpangan gratis dari orang tampan."
Katanya, sambil memperlihatkan kembali pesona gigi kelincinya."Kau yakin kuat menggendongku?"
Tanya Yoora sedikit terkekeh."Jika kau berat, aku akan menurunkan mu lagi, aku tidak ingin tulang punggung ku remuk."
Dia tertawa."Yayaaayaaayaa...."
"Cepat naik.."
Yoora pun naik ke punggung Jungkook dan pulang bersamanya.
"Apa kau benar-benar sudah baikan? Jika belum, ayo kita ke dokter."
Ajak Jungkook."Ah, aku sudah merasa baikan kok, tidak perlu ke dokter, aku hanya butuh istirahat."
"Kau serius? Aku mengkhawatirkan keadaan mu Yoora-ya..."
Jungkook berhenti berjalan dan menengok Yoora yang ada di punggungnya."Kau ini, aku serius, jangan terlalu khawatir."
Yoora mencubit hidung Jungkook dan ia tersenyum.
"Ah, arasseo.."
...
"Sampai di sini saja, rumahku sudah dekat."
Yoora meminta turun karna sudah sampai di persimpangan dekat rumahnya.
"Tidaktidaktidak, aku akan mengantarmu sampai gerbang."
Jongkook mengelak sambil memejamkan matanya dan menghentak-hentakkan kakinya.
'Dia menggemaskan'
"Tidak apa-apa, sudah dekat kok, aku turun di sini saja."
Yoora turun dari punggung Jungkook."Ayolah, aku ingin mengantarmu, setidaknya aku memastikan kau sampai di rumah dengan baik."
Jungkook memajukan bibirnya."Yakk, kau ini, aegyo mu buruk sekali haha.."
Yoora terkekeh."Pulanglah, aku akan baik-baik saja."
"Ara..."
Jawab Jungkook singkat sambil mengatupkan bibirnya."Bye Jungkook-ah..."
"Bye Yoora-ya..."
Jungkook melambai.Mereka berpisah.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAZE
Fanfiction[COMPLETE]✔ Yoora, seorang gadis yang duduk di tahun kedua menengah atas, di pertengahan semester ia mendapat teman baru. Awal-awal terasa wajar dan biasa saja, namun semakin lama, Yoora merasa ada yang aneh. Apa yang menyebabkan keanehan ini? Apaka...