GAZE

CUT

Aku terlambat bangun 10 menit.
Aku bergegas menyiapkan keperluan sekolah ku.

Hari ini aku bertemu pelajaran olah raga lagi, aku berlari ke lemari dan mencari baju olah ragaku, lantas melipat dan memasukkannya.

Dengan cepat, aku menuruni tangga, menggapai gagang pintu, membuka lalu menutupnya lagi dan menguncinya dalam sekali gerakan.

Aku berlari menuju halte, karna sudah tidak mungkin jika harus berlari ke sekolah, aku pasti terlambat.

Tak sampai 5 menit, aku sudah naik ke subway, di dalamnya aku tak henti melihat jam tangan ku,
10 menit menuju bel masuk, sedangkan aku baru sampai di pertengahan jalan.

Saat subway berhenti, aku langsung menerobos kerumunan, turun lebih dulu dan berlari seperti orang di kejar anjing.

1 menit terakhir.....

"Ahjussi....!!!!!!"

"Jangan tutup gerbangnya juseyo!!! Ahjussiiiiiiii....!!!!!!"

Di jarak kurang lebih 20 meter dari gerbang, aku berteriak memohon kepada penjaga gerbang untuk tidak menutup gerbangnya.

Beruntung, ahjussi ini baik hati, ia membukakan gerbang untukku, meski aku terlambat, ya, sekitar 30 detik. Kau tau, sekolahku sangat menghargai waktu.

Aku menahan badanku dengan membungkuk dan bertumpu pada lutut.

"Haahhh... haahh... haaahh...."

Gulllpp....

"Aigo.... aigo...."

Aku mencoba mengatur nafas dan denyut jantungku.
Saat semua kembali normal, aku melanjutkan berlari menuju kelas.

Di kelas, semua sudah siap dengan baju olah raganya, hanya aku yang belum mengganti baju.

Aku berjalan menuju bangku, mengeluarkan baju olah raga dan bergegas ke toilet untuk salin.

*5 minutes later

"Yaaa, kenapa kau masih di sini?"

"Kau tidak olah raga?"

Tanyaku, pada sosok yang sudah pasti kau tau jawabannya.

Taehyung.

Dia hanya menggeleng perlahan sambil memejamkan matanya.

Aku berjalan menghampirinya.
Ku gerakkan tanganku untuk meraih pipinya dan mempout kan nya dengan tanganku.

"Wae?"
Tanyaku.

Taehyung hanya berkedip-kedip.

Aku melepas tanganku dan menunggu jawabannya.

"Hari ini atletik kan?"
Tanyanya.

Ya, hari ini adalah jadwal olah raga atletik cabang lari.

"Eung, wae?"
Tanyaku sambil melipat tangan.

"Aku punya asthma."
Jawabnya.

"Mwo??"

"Kau serius?"
Aku mengangkat sebelah alisku.

"Tapi aku tidak pernah melihatmu sesak nafas atau semacamnya. Kau juga terlihat sehat-sehat saja."
Aku melipat tangan ku.

"Yaaa, mengapa begitu penasaran? Apa kau senang melihatku sakit?"

"Aniyo...."

"Sudah, pergilah ke lapangan."
Taehyung mendorongku perlahan.

"Ara!!"
Jawabku sambil berlalu.