GAZE

FEELING

Aku meraih HP ku yang ku rasa bergetar di dalam saku.

From : Jungkook
Mau minum kopi bersama ku?
Pulang sekolah.

To : Jungkook
Dimana??

From : Jungkook
Di tempat biasa.

To : Jungkook
Ok:)

Aku mengunci HP ku dan memasukkan nya kembali ke dalam saku.

Ku tatap seorang lelaki di hadapanku, yang katanya dia adalah pacar ku mulai hari ini.

Aku memandanginya yang sedang asik menggambar, entah menggambar apa.

"Taehyung..."

"Euumm?" Balasnya tanpa menatapku.

"Bolehkah aku bertemu Jungkook saat pulang sekolah nanti?"

Aku menggigit jariku, aku tau, responnya tidak akan baik.

"Mwo??"

Taehyung membulatkan matanya.

Benar saja.

"Hanya sebentar."
Kataku sambil mengatupkan kedua tanganku.

"Yakk, ini adalah hari pertama kita, apa kau sudah mau mencoba untuk selingkuh?"

Taehyung memajukan wajahnya dan menatapku ganas.

'Dia terlihat lucu saat marah.'

"Aniya!! Aku tidak mungkin melakukannya, aku hanya akan mendengarnya bicara, lalu pulang."

"Shireo!"
Taehyung membuang mukanya.

"Yaakk, mengapa jahat sekali?"

Taehyung tidak menjawabku.

"Kim Taehyung!"

"Hanya sebentar, aku janji."

Aku berusaha merayu Taehyung, berusaha tersenyum dan beraegyo seperti yang sering ia lakukan.

Aku mengatupkan bibir ku dan berkedip-kedip beberapa kali, akhirnya Taehyung melirik ku lagi.

"Lima menit saja."
Katanya ketus.

"Mwo?? Bahkan untuk minum kopi saja butuh waktu 10 menit untuk ku menghabiskannya."

'Dia benar-benar susah dirayu.'

"Haahh, yasudah kalau tidak mau."

Taehyung melipat tangannya dan bersandar di kursinya sambil memejamkan mata.

"Kau tidak boleh bertemu Jungkook."
Sambungnya.

"Aaaahhhhh... Ne, ne, ne, ne, oke hanya lima menit."
Buru-buru aku mengiyakan apa yang di katakan Taehyung.

"Geurae..."

Aku tidak menjawab, hanya memandangnya datar.

"Kalau kau berani macam-macam dengan Jungkook, akan ku cincang kau."

Ku lihat Taehyung memasang smirk di bibirnya.
Aku sama sekali tidak takut, malah merasa geli dan lucu.

"Arasseo..."

...

Aku berjalan sedikit cepat menuju ke cafe langganan ku dan Jungkook, lagi pula Taehyung hanya memberiku waktu 5 menit, jika aku terlambat, dia mungkin saja menyusulku, jadi aku harus cepat.

Tak sampai beberapa menit, aku sudah berada di pintu cafe dan disambut oleh seorang waitress.

Aku memutuskan untuk duduk di pojok ruangan, aku belum melihat Jungkook.