U GOT NO JAMS

9.4K 882 32
                                    

Matahari mulai menyapaku dengan sinarnya, kusibak tirai kamarku dan sinarnya mulai masuk menjelajahi isi ruangan.

Aku menggeliat pelan di depan jendela, membukanya dan menghirup udara segar pagi ini.

Pagi ini cukup bersahabat, aku bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan diri, karna hari ini aku harus ke sekolah.

Tak sampai 20 menit, aku sudah memakai seragamku dengan rapih, aku membereskan buku ku dan memasukkannya ke dalam ransel, lalu turun dan memakai sepatu.

Setengah jam menuju bel masuk, aku bergegas menuju halte.


Aku menikmati perjalanan ku pagi ini, entah mengapa.
Pagi ini sungguh indah, tidak seperti pagi-pagi yang lalu.

Beberapa menit kemudian aku sudah turun dari subway dan berjalan sedikit menuju sekolahku, tak memakan waktu lama, kini aku sudah sampai di gerbang depan.


Aku melangkah mantap menuju kelas, sedikit berjingkat, membuat rambutku berayun ke kanan dan kiri.

Sampai di kelas, aku mendapati teman-temanku yang sudah datang lebih dulu. Ada beberapa yang menanyakan keadaanku, ada juga yang hanya asik dengan dunianya.

Minji sempat menyambutku sebelum aku sampai di bangku.

Ku lihat Jimin menengok ke belakang dan melempar senyum padaku, baiklah, aku membalas senyumnya.

'Taehyung kemana?'

Tanyaku dalam hati.

Aku baru menyadari bahwa bangku di sebelahku ini masih kosong.

Mengingat kejadian yang lalu, aku jadi sedikit khawatir jika Taehyung tiba-tiba menghilang.

Aku putuskan untuk menunggu sampai bel, jika dia belum datang, aku akan mencarinya ke rooftop, siapa tau dia disana.

Tak beberapa lama, aku bisa bernafas lega.

Kulihat Taehyung membuka pintu kelas dan berjalan santai ke arah bangkunya, di sebelahku tentunya.

"Tumben kau baru sampai."
Tanya ku.

"Memangnya kenapa?"
Jawabnya datar.

'Aaiishh-- apakah dia berkepribadian ganda? Sikapnya di rumah dan di sekolah sangat bertolak belakang.'

Aku mengernyit, tidak bergairah untuk menjawabnya lagi.
Aku berbalik dan menatap jendela.

Sesaat kemudian bel berbunyi.

Jiwon seonsaengnim sudah ada di desk nya dan mulai membuka buku paketnya yang setebal kasur.

Beliau bangkit dan berdiri di depan.

"Baiklah, keluarkan tugas kalian."
Perintahnya.

Kami semua berbalik dan merogoh ransel masing-masing.

Ku buka resleting ranselku dan mulai mencari buku tugasku.

'Loh?'

'Dimana buku ku?'

Aku panik, aku tidak menemukan buku tugasku.

Aku mengeluarkan satu persatu isi ranselku, merogohnya berkali-kali tapi tetap tidak menemukannya.

'Apa tertinggal?'

Aku membuang nafas beratku, mulutku menganga dan bisa ku tebak raut wajahku seperti apa saat ini.

"Yaa! Ada apa?"

Taehyung bertanya dan menyikutku.

Aku memutar kepalaku, menatapnya.

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang