Entah kenapa hari ini aku begitu malas ke sekolah.
Aku bangun dengan lesu, mandi dan bersiap-siap tidak seperti biasanya.
Aku seakan kehilangan semangat hidupku.
Laki-laki membuat pikiranku kacau.Aku selesai, aku berjalan keluar rumah menuju halte, aku memutuskan untuk berangkat sekolah naik subway karna aku sedang malas berjalan.
Oh, iya, kaki ku sudah membaik, aku sudah tidak merasa sakit saat berjalan.Aku membuang nafasku berat saat aku tiba di gerbang dan berjalan menuju kelasku.
Krekk....
Aku membuka pintu kelas, seperti biasa, teman-temanku sibuk bercanda, ngobrol, membaca dan masih banyak lagi hal lain yang mereka lakukan.
Kulihat Jimin sudah ada di bangkunya, ia tersenyum dan melambai pelan, ok, aku membalas senyumnya dan duduk di bangkuku.
Ada yang aneh...
Biasanya ku lihat Taehyung sudah duduk manis sebelum aku sampai di kelas, tapi pagi ini dia tidak ada, apa dia kesiangan? Apa dia tidak sekolah? Apa dia sakit?
'Mungkin sedang di jalan'
Gumamku.Aku mengeluarkan buku dari ranselku dan mencoba membaca materi hari ini.
"Hey, Yoora.."
Sapa seseorang.Kulihat Minji ada di hadapanku.
Jantungku mendadak berdetak kencang.
Entah mengapa, sejak kejadian malam itu, sejak Namjoon mengungkapkan segalanya, aku menjadi sangat cemas saat bertemu Minji, aku takut, cepat atau lambat dia akan mengetahuinya."Oh, a-ada apa Minji?"
Aku berusaha tenang dan tersenyum pada Minji."Emmmm, aniya, aku hanya ingin menyapamu di pagi hari.. hehe"
Minji tertawa.Syukurlah dia tidak mengungkit-ngungkit Namjoon.
"Ah, kau ini..."
Aku menggaruk kepalaku.Kami diam beberapa saat lalu Minji melanjutkan.
"Ah iya, beberapa waktu lalu aku bertemu Namjoon."
katanya.'Damn!'
Jantungku rasanya ingin copot saat Minji menyebut nama 'Namjoon', aku harap Namjoon tidak berbuat dan mengatakan apa-apa pada Minji.
"Oh, ah? B-benarkah?"
Tanyaku."Eheuummm... Dia tersenyum padaku dan mengajakku makan di kantin."
"Ah, begitu, baguslah..."
Belum sempat Minji menjawab lagi, bel sudah berbunyi dan guru sudah masuk ke kelas kami.
'Selamat, selamat, selamat.'
Aku mengelus dadaku dan mengatur nafas.Aku baru sadar, Taehyung belum juga datang.
'Mungkin dia kesiangan dan akan masuk kelas di jam ke-2.'
...
Aku melirik jam tanganku, sudah pukul 08.00, jika kesiangan, seharusnya Taehyung sudah masuk ke kelas karna ini sudah lewat dari jam pertama, karna biasanya murid yang kesiangan akan mengikuti pelajaran di jam ke-2, karna harus menerima sanksi terlebih dahulu, nyatanya dia belum terlihat.
Hatiku terus saja menebak-nebak, mungkin dia memang tidak sekolah hari ini.
Aku melanjutkan belajarku.
Beberapa waktu berjalan, entah mengapa aku terus memikirkan Taehyung, aku begitu gelisah, mulai dari menggigit pulpen, mengetuk-ngetuk jari ke meja, menggigiti kuku tangan ku, berdeham dan lain sebagainya.

KAMU SEDANG MEMBACA
GAZE
Fanfiction[COMPLETE]✔ Yoora, seorang gadis yang duduk di tahun kedua menengah atas, di pertengahan semester ia mendapat teman baru. Awal-awal terasa wajar dan biasa saja, namun semakin lama, Yoora merasa ada yang aneh. Apa yang menyebabkan keanehan ini? Apaka...