WHAT HAPPEN

9.7K 1K 21
                                    

Akhirnya, bel istirahat berpihak padaku. Aku memutuskan untuk beranjak menuju rooftop sebelum si aneh ini mendahuluiku dan mengusirku seperti kemarin.

Minji mengajakku berjalan bersama, dia ke kantin dan aku ke rooftop.

Kami berbicara tidak terlalu banyak.

Di tengah jalan, kami melihat seorang laki-laki, berambut hitam lebat, bermata hitam dan ia 'tinggi!!'

Kami berpapasan dan matanya bertemu dengan mataku, dia tersenyum dan membungkuk, aku dan Minji membalasnya.

Lalu melanjutkan tujuan masing-masing.
Kulihag dia berbelok ke arah perpustakaan.

"Yoora-ya! Apa kau tau, dialah yang bernama Jeon Jungkook."
Jelas Minji.

"Oh- eung..."

Aku hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

'Benar, dia tampan, sopan dan tinggi.'

...

Aku duduk dengan 5 buah surat lucu dihadapanku.
Aku menyusunnya sesuai tanggal dikirimnya surat itu.
Surat pertama berwarna pink soft, lalu biru muda, ungu soft, kuning muda dan surat terakhir berwarna putih. Aku menyukai warna-warna pastel, jadi aku membaca surat-surat ini dengan penuh antusias.

Aku membacanya satu persatu hingga sampai pada surat yang ke lima.

Syukurlah, akhirnya kau membuka lokermu.
Aku lelah mengirimi surat tanpa balasan hehe.
Aku tak bisa bayangkan, mungkin surat-suratku akan berdebu berabad-abad di dalam sana.

Yoora-ya, bisakah kau beri aku nomor ponselmu? Jika kau mau, tulis dan selipkan nomor ponselmu di sela-sela loker, aku akan mengambilnya, dengan begitu aku harap kita bisa berbicara lebih jauh.

With love
_ _

'Sebenarnya ini dari siapa?'

Aku membacanya dengan teliti dan tak henti-henti tersenyum, kata-katanya begitu manis dan lucu, aku tak bisa bayangkan dia orang seperti apa.

'Sepertinya dia menyenangkan'

Aku memejamkan mataku dan senyum masih enggan berpaling dari bibirku. Aku berteduh di bawah atap bangunan kecil di atas rooftop, meski sebenarnya hari tak begitu cerah. Ini tampak seperti gudang atau entah apa, tapi tidak menakutkan karna ukurannya yang kecil dan tak berjendela.

Tiba.. tiba.....

Bruuukkkkk......

"OMMMOONNAAA!!!!"

Aku terperanjat dan tersentak, jantungku.... jantungkuuuuu.....

"YAK!!! KIM TAEHYUNG!! APA YANG KAU LAKUKAAANN!!!"

Aku berteriak dan mengepalkan tanganku.

Bagaimana mungkin, saat ini aku sedang dalam kondisi tenang dan bahagia, tiba-tiba ia turun, ah tidak, dia meloncat dari atap gudang tanpa aba-aba.

"Kau ingin membuatku mati perlahan?"
Aku memutar bola mataku dan mendongak ke langit sambil mengatur nafas.

Kulihat Taehyung yang aneh itu bangkit dan duduk di sampingku.

"Biasa saja, tidak usah berteriak, aku tidak tuli."
Katanya dengan ekspresi datarnya.

Aku hanya mendelik dan menatap nya.

"Apa yang sedang kau baca?"
Dia melirik surat-surat yang barusan aku baca.

Buru-buru aku membereskannya dan memasukkan nya ke dalam saku ku.

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang