TEARS

7.8K 790 35
                                    

-Yoora POV-

*flashback*

Aku dan Taehyung sudah sampai di tempat tujuan terakhir, aku turun tapi Taehyung mencegahku.

"Sebaiknya kita pulang saja."
Kata Taehyung.

Ku lihat ada raut khawatir di wajahnya, ia tidak tersenyum padaku, matanya terlihat nanar saat menatapku.

"Sebentar saja, aku tidak akan lama."
Jawabku.

"Yoora..."

Aku menangkup dan mengelus pipinya lembut.

"Tunggu di sini ya, aku hanya sebentar, aku janji akan kembali secepatnya."

Perlahan Taehyung menunduk dan mengangguk.

Aku tersenyum, sesaat kemudian ia kembali mendongak dan membalas senyumku.

Aku mengacak rambutnya.

"Hati-hati...."
Katanya saat aku membuka pintu dan keluar dari mobil.

Aku mengangguk cepat dan tersenyum padanya.



Mungkin karna sudah agak malam, jalanan tidak seramai saat sore, aku menyebrang dan memasuki sebuah toko.

Aku masuk dan melihat-lihat di dalam. Banyak benda-benda lucu.

Aku bingung harus membeli apa.

Sekitar 5 menit, aku masih saja berkeliling mencari barang yang ku rasa cocok untuk ku beli.

Sebelumnya, aku membeli sebuah beanie, shawl dan kaus kaki karna sebentar lagi, musim dingin tiba.

Aku berhenti di sebuah rak yang penuh dengan perhiasan lucu.
Aku melihat sepasang gelang couple berwarna coklat tua.
Bentuknya sederhana dan terlihat cocok untuk pribadi ku dan pribadi Taehyung.

Senyum mulai terukir di bibirku, aku meraih gelang itu dan menatapnya.

'Semoga Taehyung suka.'

Meski harganya tidak seberapa, aku yakin Taehyung akan menyukainya. Lain waktu, aku akan membelikan Taehyung sesuatu yang lebih dari gelang ini.

Aku berjalan menuju kasir, setelah membayar, ku memasukkan bungkusan itu ke dalam tas ku, tapi tidak dengan gelangnya, satu ku pakai dan satu yang lain ku genggam, agar saat bertemu Taehyung nanti, aku bisa memakaikannya langsung tanpa harus membuka tas.

Aku berjalan ke luar toko.
Ku lihat Taehyung keluar dari mobilnya dan melambai ke arahku.

Sungguh bahagia aku bisa melihat senyumnya sepanjang hari ini.

Aku berharap aku bisa melihat senyumnya besok dan selamanya.

Aku membalas senyum Taehyung dengan senang hati.
Aku melambai dengan semangat.
Kami bagai sepasang kekasih yang benar-benar sedang dimabuk cinta.

Taehyung menatapku senang dan mengibas-ngibaskan tangannya, maksudnya adalah 'kemari.'

"Tunggu aku akan kesanaaaa....."
Aku berteriak dan Taehyung tersenyum.

Ku lihat ia merentangkan tangannya seakan menunggu ku dari seberang untuk menyambut pelukannya.

Tanpa berpikir panjang lagi, aku berlari menghampiri Taehyung.




"JUNG YOORAAAAAA!!!!"





Aku berhenti saat Taehyung berteriak memanggil namaku.

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang