WHO ARE YOU

8K 726 41
                                    

"Yooraaaaaa....."

Toookk... toookkk... tookkk....

"Yooraaaaa-yaaaa....."


"Eegghhh....."

Aku menggeliat dan mengurung badanku ke dalam selimut.

"Eeerrrh, berisiiiiiikkkk...."
Kataku dengan suara parau.

"Chagiiiiiiii, buka pintunyaaaaa....."

Ketukan pintunya semakin kencang begitu pun suara Taehyung.

"Aaahhhhh, aku masih mengatuuukk...."
Kataku lirih.

Badanku sungguh enggan bangkit dan membukakan pintu untuk Taehyung.

Aku masih diam di ranjang, mataku sangat berat untuk dibuka karna semalam aku baru tidur sekitar jam 1.

"Yaaakkk!!! Bangun!"

Seseorang menarik selimutku, sontak udara dingin mencakar kulitku begitu saja.

"Aaaaaaahhh!!!!"

Aku memekik kesal.

Taehyung memang orang yang nekad, rupanya ia memanjat dan masuk lewat jendela kamarku.

Tapi bagaimana caranya?

Masih dalam posisi berbaring dan menutup mata, otakku berpikir.

'Tidak ada tangga di luar, Taehyung naik pakai apa?'

Aku menebak-nebak dalam hatiku.

'Ah mungkin pinjam ke tetangga.'


Buuugggg....


"Uuuhhhh... Tae... menyingkiiirrr...."

Aku mendengus lemah.

Taehyung menindih badanku membuatku susah bernafas.

Usahanya menggangguku membuahkan hasil, mataku mulai terbuka secara bertahap.

"Kau malas sekali, ayo bangun..."

Taehyung mendongak dan menatapku.

Aku sungguh masih mengantuk, mataku mengalahkan segalanya, ia kembali tertutup.

Tiba-tiba


Chuu...


Ciuman kilat mendarat di bibirku.

Aku membuka mataku dan mengernyit.

"Morning kiss..."
Katanya dengan senyum anehnya.

"Ayooooo banguunnn..."

"Aahhhh, aku mengantuk Taehyung... 10 menit lagii...."

Aku membalikkan badanku memunggunginya, tapi ia malah menarik tanganku.

"Ayoooo.... bangun.. kita jalan-jalannn..."

"Aaahhhhh....", aku merengek malas, akhirnya aku bangun karna tak tahan dengan gangguan dari namja satu ini.

Aku berjalan malas menuju kamar mandi dan keluar dengan keadaan rapih.

'Sudah jam 9'

Kataku dalam hati.

"Ayoo, ppali...."

"Iyaaa, sebentar lagi."
Aku sedang memakai shawl dan kaus kakiku.

"Jangan lupa..."
Taehyung melirikku sambil tersenyum.

"Mwo??" Tanyaku.

Lalu ia menaik turunkan alisnya dan melirik ke arah lain.

GAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang