12

1.8K 86 0
                                    

Hari ini Dira tak masuk sekolah, entah badannya sangat tidak vit, belum lagi dengan kantung matanya yang besar karena kurang tidur. Alhasil ia tidak masuk sekolah dan memilih beristirahat di kamar.

Natha yang mengetahui Dira tidak masuk sekolahpun langsung pergi dengan motornya menuju kediaman Dira, ia begitu khawatir dengan keadaan Dira, ia tidak ingin hal-hal buruk terjadi pada Dira. Ia pun langsung mem-parkir kan motornya di halaman rumah Dira.Ia pun langsung mem-parkir kan motornya di halaman rumah Dira.

Entah sejak kapan ia sangat dekat dengan Dira, ia sering menghabiskan waktunya berdua dengan wanita tersebut sekedar duduk di rooftop apartementnya sambil bercerita ataupun pergi keluar. Ia juga sering bertamu kerumah Dira ia disambut sangat baik oleh ibunya Dira. Bahkan keluarga Dira pun sudah mempercayai Dira padanya.

Ceklek. Suara pintu pun terbuka
"Dira lo gapapa?" Tanya Natha dengan nada dan muka sangat khawatir.

"Jadi baru pulang sekolah nih?" tanya Dira saat menyadari Natha masih menggunakan seragam sekolah "special banget dong gue pulang sekolah langsung di jenguk hahaha"

Natha pun yang mendengar Dira meledeknya pun kesal, ia melepar Dira dengan bantal hello kitty di depannya.
"aww.. Sakit tauuu" ujar Dira dengan mulut di manyunkan.

Natha pun memandangi wajah Dira, entah Dira yang menyadari itu merasa tidak nyaman, apa ada yang salah dengannya?? Dira melihat seluruh tubuhnya. Tidak, tidak ada yang salah. Baju yang ia kenakan biasa saja tidak ada yang salah, rambutnya pun di biarkan terurai, ia pun juga sudah mandi sejak 3 jam yang lalu, tapi apa yang membuat Natha terus menatapnya??

"Lo ngapain sih liatin gue mulu? Risih tau"ujarnya pada Natha.

"Sssstt diem, gue lagi liat sesuatu!" Ujar Natha pada Dira sambil terus menatapnya.

Dira yang mendengar Natha pun langsung merinding, raut wajahnya pun berubah ketakutan, ia ingat dulu bang Rey sering bilang ia melihat sesuatu di kamarnya sungguh ia tak percaya itu dan tak mau percaya ia takut dengan hal berbau mistis tapi sejujurnya pun ia penasaran dengan apa yang ada di kamarnya.

"Anjirr Nath, lo liat apa?" Nada suara Dira pun berubah, ia mengucap sambil suaranya bergetar ketakutan. Sungguh sejujrnya ia orang yang penakut.

"Gue.. Gue liattt.. Gue liatt lo kaya lagi liat masa depan gue" ujar Natha sambil tersenyum dan mengedipkan mata sebelah kanan nya kepada Dira sambil mengodanya.

Dira pun yang mendengar ucapan Natha tadi kesal. Ia melempar Natha dengan bantal yang sedang ia peluk
"Tai ego lu" ia kesal dengan Natha yang berhasil membuat nya ketakutan, tak bisa kah Natha liat setetes keringat meluncur di dahinya, ia sungguh sudah ketakutan tadi, ia tak mau harus melihat hal aneh aneh lagi. Dira pun bangun dari kasur nya meninggalkan Natha pergi dan  ia sadari senyumpun melingkar diwajahnya, dan buah tomat di pipinya pun muncul. Natha pun sukses membuatnya salah tingkah dan ketakutan dalan waktu bersamaan.

Natha pun yang melihat reaksi Dira tertawa puas, ia senang melihat salah tingkah Dira dan ketakutan yang Dira alami, itu sungguh lucu baginya. Iya yakin cewe tersebut pergi karena malu dan salah tingkah karenanya.

Haiiii sorryyy part ini sangattt pendekkk dan semoga kalian sukaa, jangannn lupa vote dan comment yaa hargaiii jerih payahh aku ngetikk:( oiya kalau ada yang mau kasih masukan dan kritik boleh langsung kirim pesan ke aku aja atau ga line aku @annisameilandari oke see ya😘

Adira [ COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang