#6 Sialan (B.I)

64 6 0
                                    

"Berhenti menatapku."

Ji Hwa mencoba tetap fokus pada buku bacaannya kala kedua mata Han Bin terus menatapnya intens.

"Tidak mau."

Han Bin merapatkan tubuhnya pada Ji Hwa dan kembali menatap gadis manis itu. Wajah Ji Hwa sulit untuk tidak dipandang. Han Bin seolah kecanduan, sekali melihat maka ingin melihat lagi dan lagi.

"Kenapa kau begitu cantik, eoh? Aku khawatir banyak pria yang mengincarmu."

Ji Hwa nyaris tersenyum. Tapi ia masih sempat menahannya. Dan tidak menjawab ataupun menanggapi ocehan Han Bin. Dengan begitu, ia berharap Han Bin akan capek sendiri dan diam lalu berhenti menatapnya. Ia pun bisa konsentrasi membaca buku.

"Ahh.. beruntungnya aku memiliki gadis cantik sepertimu. Kau tidak menyesal telah menerimaku kan?"

Ji Hwa tetap diam.

"Kau serius sekali. Tutup bukumu, Ji Hwa-ya."

Ji Hwa tetap membaca. Lebih tepatnya berpura-pura membaca. Karena ia tidak bisa konsentrasi sama sekali. Dasar Kim Han Bin.

Han Bin mengulum senyum dan tidak melepaskan pandangannya dari Ji Hwa.

"Aku tidak akan berhenti menatapmu, sayang."

Sial. Kali ini Ji Hwa tidak bisa menahannya. Ia tersipu malu dan menoleh pada Han Bin, hendak protes tapi tidak sanggup. Ia benar-benar malu. Kau menang Kim Han Bin.



© RETNO P.P

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang