Sae Ra sebenarnya juga bingung dengan keputusan yang dibuatnya. Kenapa ia memilih pergi makan malam dengan Jae Bum? Laki-laki yang baru dikenalnya hari ini. Kenal pun hanya sekedar tahu nama. Meskipun sebenarnya Ji Hwa juga turut andil memaksa ia pergi. Anggap saja kencan kata temannya itu.
Sae Ra membalik daging yang mulai matang di satu sisi. Jae Bum sedang ke toilet, jadi dia yang menggantikan memanggang. Harum daging membuat perut Sae Ra makin keroncongan.
"Sini." Jae Bum kembali, dia mengambil alih pencapit yang dipegang Sae Ra.
"Ini sudah matang. Makanlah." Sepotong daging diletakkan Jae Bum ke atas mangkuk nasi milik Sae Ra. Gadis itu mengucapkan terima kasih sebelum memasukkan daging lezat itu ke mulutnya.
"Won Pil sering bercerita tentangmu," ujar Jae Bum masih sambil memanggang.
"Won Pil Oppa? Kakakku?" Sae Ra terkejut karena Jae Bum kenal dengan kakak laki-lakinya.
Jae Bum mengangguk, "Dia bilang adiknya itu cerewet dan suka memerintah seenaknya."
"Kenapa dia menceritakan hal-hal buruk pada orang lain?" gerutu Sae Ra.
"Tapi katanya kau juga rajin, pintar memasak dan sangat cantik. Ia mengaku tidak pernah bertemu gadis yang lebih cantik dari adiknya."
"Benarkah? Woah.." Sae Ra sedikit kagum, karena jika di rumah ia dan Won Pil lebih sering bertengkar. Kakaknya itu mana pernah melontarkan kalimat pujian untuknya.
"Kakak laki-laki memang seperti itu. Di rumah mungkin sering bertengkar. Tapi di luar dia pasti membanggakan adiknya. Apalagi di hadapan teman laki-lakinya."
"Lalu, kau tahu aku bekerja di cafe juga dari dia?"
"Iya."
"Apa kau menemuiku juga karena disuruh olehnya?" Maksud Sae Ra mungkin saja kakaknya itu ingin menjodohkan Jae Bum dengannya.
"Tidak."
"Eh?"
"Aku datang sendiri karena penasaran secantik apa adik yang dibanggakan Won Pil ini."
© RETNO P.P
03 Januari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.