#49 Malu (Ji Beom - Eun Chae)

36 4 0
                                    

Golden Child's Ji Beom & DIA's Eun Chae

Gubrak

"Aaawwwww!" Eun Chae tersungkur akibat menyandung batu. Untung saja dia memakai celana jeans hari ini, jadi lututnya pun aman dari lecet.

Eun Chae melihat ke arah Ji Beom yang duduk di tribun. Laki-laki itu hanya balas menatapnya tanpa berniat membantu.

"Palli!" perintah Ji Beom. Eun Chae berdiri dengan sedikit nyeri di kakinya. Dengan wajah kesal, dihampirinya Ji Beom yang tak berperasaan itu.

"Kalau kau melihat orang kesusahan, kau harus membantunya," omel Eun Chae sembari menyerahkan sekaleng cola pada Ji Beom. Sementara ia sendiri cukup dengan sebotol air mineral.

"Kau kan memang sering jatuh. Harusnya lebih berhati-hati, bukan malah mengharapkan bantuan orang lain."

"Sekarang kau justru mengomeliku. Dasar tak berperasaan, tak punya hati. Kau itu seperti robot, tahu?"

"Ssssttt.. Pertandingannya akan mulai." Eun Chae melotot sebal.

"Selamat menonton kalau begitu. Aku pergi saja." Eun Chae beranjak dari duduknya dan hendak pergi.

"Di sini saja." Ji Beom menahan tangan Eun Chae, tapi matanya tetap fokus pada pertandingan baseball di depan sana.

"Kau mau bilang kalau menonton sendirian itu tidak menyenangkan? Aku tidak peduli."

"Bukan itu."

"Apa? Kau bahkan tidak melihatku saat bicara. Aku pergi saja." Eun Chae mencoba melepaskan tangannya. Namun Ji Beom justru makin mengeratkan pegangannya.

"Aku ingin bersamamu lebih lama."

Deg

Eun Chae terdiam. Perkataan Ji Beom barusan membuat dentuman kuat di jantungnya.

"A-apa maksudmu?" Bahkan sekarang suaranya jadi bergetar.

"Siapa tahu aku butuh minuman lagi. Kalau kau di sini lebih lama, kau bisa pergi membelikanku minuman." Kali ini Ji Beom melihat Eun Chae saat bicara.

"Apa?"

"Kenapa wajahmu itu? Memerah seperti tomat."

Eun Chae malu sekali sekarang. Sekalipun Ji Beom tidak tahu apa yang ada di pikirannya, tetap saja ia malu. Ia malu karena berani berpikir sesuatu yang romantis.

"Kim Ji Beom sialan!" Eun Chae memukul kepala Ji Beom menggunakan botol air mineralnya.

RETNO P.P 📝

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang