#41 Licik (L - Cha Ni)

24 6 1
                                    

"Oh L Kim."

Myung Soo menyipitkan matanya, mencoba mengenali laki-laki yang membukakan pintu untuknya itu.

"Chan Hee?"

Seingat Myung Soo, adik Dong Kyung yang berumur sekitar sepuluh tahunan bernama Dong Hee. Berarti adiknya yang satu ini adalah Chan Hee.

"Wah, kau tahu namaku. Dong Kyung Noona pasti sering membanggakanku padamu."

Myung Soo tersenyum saja, "Dong Kyung ada?"

Chan Hee tampak berpikir sebelum menjawab.

"Dia pergi, katanya ada urusan. Tapi barusan dia menelepon, aku disuruh ke restoran ayam."

"Restoran ayam?"

"Dia sudah janji mau mentraktirku sejak dua hari lalu. Aku mau ke sana. Hyung mau ikut?"

Myung Soo mengangguk. Lagipula tujuannya kan memang mau menemui Dong Kyung. Ia harus menjelaskan candaannya dan Min Suk tempo hari.

🐤🐤🐤

"Dia belum datang." Myung Soo dan Chan Hee sudah berada di restoran ayam. Tapi ternyata Dong Kyung belum sampai.

"Dia sok sibuk. Ah, aku lapar. Bisakah kita memesan duluan?"

"Pesanlah."

Chan Hee girang bukan main. Ia segera memesan ayam beserta cola. Beberapa menit kemudian pesanannya datang. Chan Hee tentu tidak membuang-buang waktu, laki-laki itu langsung menyantap ayam goreng kesukaannya. Sementara Myung Soo hanya meminum colanya seteguk.

"Kalian sedang bertengkar ya?" tanya Chan Hee.

"Eoh?"

"Dong Kyung Noona selalu marah kalau aku bertanya tentang Hyung."

"Benarkah?"

Chan Hee mengangguk, "Telepon dari Hyung tidak pernah diangkatnya kan?"

Ganti Myung Soo yang mengangguk sekarang.

"Dia itu sok jual mahal. Padahal sebenarnya dia rindu sekali dengan Hyung."

"Memang aku juga yang salah. Candaanku kelewatan."

"Hyung tidak perlu khawatir, Dong Kyung Noona itu tidak bisa marah dalam waktu lama." Chan Hee kembali menikmati ayamnya.

Myung Soo menoleh pada pintu restoran. Dong Kyung belum kunjung datang.

"Kenapa dia lama sekali?"

"Tunggu saja."

Setengah jam kemudian

Chan Hee memegangi perutnya, "Kenyang sekali."

"Coba kau hubungi Dong Kyung. Teleponku tidak diangkatnya. Kenapa dia belum datang juga?"

"Sepertinya dia tidak akan datang."

"Ne?"

"Dong Kyung Noona tidak akan datang. Dia sedang ke rumah Halmeoni di Daegu."

"Mwo?"

"Oh Hyung, aku ada janji main basket dengan teman-teman. Terima kasih untuk traktirannya." Chan Hee beranjak dari duduknya dan pergi. Setibanya di depan pintu, ia kembali berbalik menghadap Myung Soo. Kemudian memamerkan v sign disertai senyum kemenangan.

Myung Soo hanya bisa bengong. Ia baru ingat pesan Dong Kyung ketika gadis itu bercerita tentang adik-adiknya.

'Jangan mudah percaya pada Chan Hee. Anak itu sangat licik.'


RETNO P.P 📝

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang