#11 Merah (Ryeo Wook)

19 4 0
                                    

Ryeo Wook melangkah keluar rumah dengan payung merah di tangan kirinya. Ia tidak akan rela pergi dalam keadaan hujan seperti ini jika bukan karena Gyu Na.

Gadis itu mengirimi Ryeo Wook pesan singkat yang mengatakan bahwa ia terjebak hujan di halte bus dan meminta untuk dibawakan payung.

Ryeo Wook langsung pergi tanpa menanyakan di halte bus mana Gyu Na berada. Ia sudah tahu halte bus yang dimaksud. Gyu Na pasti sedang menunggu di halte bus yang sudah tidak terpakai di dekat perpustakaan umum.

Langkah Ryeo Wook terhenti beberapa meter dari halte. Ia dapat melihat Gyu Na sedang duduk gelisah menunggunya. Pandangan mereka kemudian bertemu. Gyu Na langsung berdiri di bibir halte.

"Oppa!!" ia berteriak sambil melambaikan tangannya.

Ryeo Wook tersenyum geli melihat tingkah gadisnya. Saat ia baru akan menghampiri Gyu Na, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan terjadi di depan matanya.

Braakkk

Dan air hujan yang membasahi jalanan pun berganti warna. Menjadi semerah payung yang dipakai Ryeo Wook.

- RETNO P.P 📝

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang