#20 Memalukan (Ye Sung)

17 1 0
                                    


Gubrak

"Auuww!!" Kyung Ra meringis begitu lututnya menghantam aspal.

"Batu sialan." umpatnya, sembari menatap tajam sebongkah batu berukuran sedang yang berhasil mencegat larinya.

Ia melirik sekelilingnya. Berharap ada seseorang yang bisa membantunya berdiri. Lututnya benar-benar perih, ia cukup kesulitan berdiri sendiri.

Ada. Seorang pria tampak berdiri memandang sungai Han dengan sepeda di sampingnya. Tapi pria itu terlihat acuh. Atau ia tidak mendengar suara jatuhnya Kyung Ra?

"Aduhhhhhh!!!" Kyung Ra mengeraskan suaranya, berharap pria itu mendengar dan membantunya.

Sayangnya, pria itu tidak peka. Sama sekali tidak menggubris teriakan Kyung Ra. Padahal jarak mereka tidak terlalu jauh, mustahil jika pria itu tidak mendengarnya.

"Aishh.. sial. Apa dia tuli?" gerutu Kyung Ra pelan.

Saat Kyung Ra memutuskan untuk berdiri sendiri, ekor matanya mendapati pria itu melangkah mendekatinya. Ia pun memutuskan kembali terduduk dan berpura-pura lemas.

Pria itu berdiri tepat di samping Kyung Ra dengan ekspresi wajah dingin. Tangan kanannya terulur. Kyung Ra pun mulai mengangkat tangannya untuk menyambut tangan pria itu.

Namun, bukan tangan Kyung Ra yang di raih pria itu. Melainkan batu yang sudah membuat Kyung Ra jatuh. Ia mengambil batu tersebut, kemudian kembali ke tempat sepedanya berada. Dan meletakkan batu tersebut di tepi.

Selanjutnya pergi sembari menuntun sepedanya, meninggalkan Kyung Ra yang tampak malu.

- RETNO P.P 📝

SWEET & SOURTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang