Suara klakson mobil membuat Gyu Na menoleh. Sebuah taksi berhenti di sampingnya. Tampak Ho Won di dalamnya, duduk di samping supir.
"Gyu Na-ya.." sapa Ho Won dengan riangnya.
Gyu Na melihatnya sebal. Ia masih dalam mode marah dengan Ho Won. Ini karena laki-laki itu mengalami kecelakaan kemarin. Kebiasaannya menyetir dengan serampangan belum hilang rupanya. Gyu Na bersujud syukur karena ia tidak bersama Ho Won saat kecelakaan. Ya meskipun laki-laki itu tidak terluka parah. Mobilnya saja yang rusak dan berakhir di bengkel. Itulah kenapa hari ini dia berpergian dengan taksi.
"Apa?" tanya Gyu Na ketus.
"Kau baru pulang belanja?" Ho Won melirik kantung plastik di tangan Gyu Na. Gadis itu baru saja pulang dari minimarket.
"Memangnya kenapa?"
"Naiklah. Aku bisa meminta Ahjussi supir untuk lewat rumahmu dulu."
"Tidak, terima kasih." Sekalipun bukan Ho Won yang menyetir, Gyu Na tetap saja tidak mau. Satu mobil bersama Ho Won membuatnya takut sekarang. Mana tahu Ho Won ternyata dikelilingi kesialan.
"Ayolah. Kau pasti merindukanku."
"Tidak sama sekali."
"Sepertinya iya."
"Kubilang tidak."
"Tapi matamu mengatakan iya "
"Ahjussi, bisa kau membawanya ke sungai Han? Tolong tenggelamkan dia di sana," ujar Gyu Na pada supir taksi, ia makin kesal sekarang. Beradu mulut dengan Ho Won tidak akan ada habisnya. Sementara sang supir yang berusia sekitar lima puluh tahunan itu hanya tersenyum geli.
"Ahjussi, bukankah dia kasar? Tapi aku menyukainya. Dia gadisku," lagi-lagi Ho Won menggoda Gyu Na.
"Gadisku? Wah, aku mual sekarang."
"Kau menggemaskan sekali."
"Ahjussi, kau bisa pergi sekarang. Sepertinya aku akan gila jika terus bicara dengannya."
"Ne," balas Ahjussi supir masih dengan senyum geli di bibirnya. Ia pun melajukan taksinya dengan pelan.
Ho Won masih sempat mengeluarkan kepalanya dari jendela dan membentuk tanda cinta dengan kedua tangan di atas kepala.
"SARANGHAE, GYU NA-YA.."
Gyu Na menutup wajahnya karena malu. Beberapa orang tersenyum ke arahnya karena sikap kekanakan Ho Won.
"Dasar gila," umpat Gyu Na.
RETNO P.P 📝
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanfictionSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.