SF9's Zu Ho & fromis_9's Sae Rom
"Bagaimana ini?" gumam Sae Rom dengan raut wajah kebingungan.
Saat ini ia berada di halte bus dan terjebak hujan. Kurang lebih lima belas menit lagi kelasnya akan dimulai. Ia tidak boleh terlambat karena sang dosen tidak akan mengizinkannya masuk.
Niat untuk menerobos hujan pun tidak bisa dilakukannya. Ia membawa lima buku yang dipinjamnya dari perpustakaan satu minggu yang lalu. Buku-buku itu tentu saja tidak boleh basah. Memasukkannya ke dalam tas pun percuma, karena tidak muat. Ia baru ingat kalau ia juga membawa laptop. Lengkap sudah.
Sae Rom menuju bibir halte. Kemudian kembali duduk. Berdiri lagi dan duduk lagi. Ia gelisah bukan main. Tanpa sadar, ada seorang laki-laki yang memperhatikan tingkahnya. Ju Ho menangkap raut gelisah dan bingung di wajah Sae Rom.
"Sepertinya tidak akan reda dalam waktu dekat," ujar Sae Rom. Ju Ho mendengarnya.
Tangan laki-laki itu beralih membuka tas, kemudian mengeluarkan sebuah topi. Ia langsung memakainya. Dirogohnya lagi sesuatu di dalam tasnya. Kali ini sebuah payung berwarna biru. Dibukanya payung itu dan diletakkannya di lantai halte. Ia sendiri segera memalingkan wajah dan pergi menerobos hujan.
Sae Rom tersadar. Ditatapnya payung biru milik Ju Ho. Seulas senyum terukir di bibirnya. Ia menatap Ju Ho yang sudah berlari cukup jauh. Sayang sekali ia tidak melihat wajah laki-laki itu. Tapi sepertinya jika mereka bertemu lagi, ia akan mengenalinya. Melalui punggungnya dan rambut yang terlihat dari balik topi. Sae Rom akan mengingat itu.
📝
RETNO P.P
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
FanficSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.