Sesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan.
Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
In Seong tidak bisa tidak tersenyum kalau seperti ini. Padahal saat ia memberi kabar akan pergi ke Jepang, Ji Sun justru antusias. Sama sekali tidak ada keluhan nanti jarang bertemu, nanti rindu atau semacamnya. Gadis itu justru memberikan banyak tips seputar makanan, penginapan, transportasi, dan lain sebagainya. Karena Ji Sun sudah pernah ke Jepang sebelumnya.
"Hanya satu minggu. Tidak akan terasa."
"Tentu saja terasa. Sehari juga terasa."
Lagi-lagi In Seong tersenyum. Di sana pasti Ji Sun bicara dengan bibir manyun. Kalau gadis itu di sini, In Seong pasti sudah mencubit pipinya karena gemas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau di mana?"
"Kenapa bertanya?"
"Cukup bising. Seperti di perjalanan."
"Iya, aku di jalan ke bandara."
"Untuk apa?" In Seong kaget. Ji Sun bilang dia ada meeting hari ini, jadi tidak bisa mengantarnya ke bandara. Tapi sekarang gadis itu justru di jalan ke sini.
