"Yoyo!!!"
Yun Hyeong mengelilingi seisi rumah sembari meneriakan nama 'Yoyo'. Sayangnya, ia tidak mendapat sahutan sama sekali.
"Ya! Song Yoyo!!!"
"Kau di mana?"
"Yoyo!!"
"Kau tidak mau menyambutku? Ya!"
"Oh, Eun Jin-ah.. Kau lihat Yoyo?" tanya Yun Hyeong pada adiknya yang baru saja keluar kamar.
"Itu... Yoyo di-"
Dering ponsel Yun Hyeong menghentikan ucapan Eun Jin. Yun Hyeong memeriksanya.
"Kami akan menghabiskan waktu dengan menyenangkan."
Yun Hyeong terbelalak melihat siapa yang mengiriminya pesan. Belum lagi pesan tersebut disertai foto seorang gadis yang sedang menggendong Yoyo-nya.
"YA!! KENAPA KAU BIARKAN PENYIHIR ITU MEMBAWA YOYO??" teriak Yun Hyeong pada Eun Jin.
"Dia menukar Yoyo dengan sekotak cokelat mahal. Kenapa tidak?" ujar Eun Jin sembari menyengir tanpa dosa.
"ADIK KURANG AJAR!!! APA COKELAT LEBIH BERHARGA DARIPADA YOYO? HAH?"
Eun Jin segera masuk kembali ke kamarnya sebelum mendapat amukan yang lebih parah dari kakaknya.
"Setidaknya cokelat bisa dimakan. Apa kau mengijinkanku untuk memakan Yoyo?" sahut Eun Jin dari dalam kamar.
"KAU YANG AKAN KUMAKAN KALAU SAMPAI YOYO PULANG DALAM KEADAAN SEPERTI ANJING KAMPUNG!"
- RETNO P.P 📝
KAMU SEDANG MEMBACA
SWEET & SOUR
Hayran KurguSesuai judul, SWEET & SOUR. Jadi gak semuanya manis, ada asamnya juga. Kalo nyerempet ke pahit, anggap saja rasa tambahan. Beberapa cerita saling berhubungan, apalagi yang castnya sama. Dianjurkan untuk baca dari part terkecil.
